Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Maraton Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 114 akibat Kecelakaan

Kompas.com - 16/07/2025, 13:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

JALANDHAR, KOMPAS.com - Fauja Singh, pria asal Inggris yang dikenal sebagai pelari maraton tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 114 tahun akibat kecelakaan lalu lintas.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (14/7/2025) di desa kelahirannya, Beas Pind, dekat Jalandhar, Punjab, India. Singh tertabrak mobil saat mencoba menyeberang jalan.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh klub lari asal London, Sikhs In The City, tempat Singh bernaung.

Baca juga: Masih Aktif di Usia 102 Tahun, Howard Tucker Pegang Rekor Dokter Tertua di Dunia

Dalam pernyataannya, klub itu menyebut acara-acara mereka mendatang akan didedikasikan untuk merayakan hidup dan pencapaian sang legenda.

Perjalanan hidup Fauja Singh

Singh lahir pada April 1911 di Punjab, yang saat itu berada di bawah pemerintahan Inggris. Masa kecilnya penuh tantangan.

Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara dalam keluarga petani, ia mengalami kondisi kaki yang lemah dan baru bisa berjalan di usia lima tahun.

Setelah istrinya, Gian Kaur, meninggal, Singh pindah ke Inggris pada 1992 dan menetap di Ilford, London Timur, bersama putranya.

Menariknya, Singh baru mulai berlari pada usia 89 tahun. Pada tahun 2000, ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan menyelesaikan London Marathon dalam waktu enam jam 54 menit.

Catatan ini bahkan 58 menit lebih cepat dari rekor sebelumnya untuk kelompok usia 90 tahun ke atas.

Pada 2003, Singh mencetak rekor pribadi di Toronto Marathon dengan waktu lima jam 40 menit.

Ia kemudian dikenal sebagai pelari pertama berusia 100 tahun yang berhasil menyelesaikan maraton, sebelum akhirnya pensiun dari lomba maraton di usia 101 tahun. Singh juga pernah dipercaya menjadi pembawa obor Olimpiade London 2012.

Baca juga: Ini yang Dikerjakan Astronot Tertua NASA Don Pettit Selama 220 Hari di Luar Angkasa

Ucapan duka dan penghormatan

Harmander Singh, pelatih sekaligus sahabat Fauja Singh di Sikhs In The City, menyampaikan pernyataan duka melalui unggahan di media sosial klub.

"Para pelari terkasih. Dengan penuh kesedihan, kami dapat mengonfirmasi bahwa ikon kemanusiaan dan sumber energi positif kami, Fauja Singh, telah meninggal dunia di India pada usia 114 tahun. Beliau meninggal dunia karena cedera akibat kecelakaan kendaraan saat menyeberang jalan dekat rumahnya," tulisnya, dikutip dari The Independent pada Selasa (15/7/2025).

Sebagai bentuk penghormatan, seluruh acara klub hingga Maret tahun depan akan didedikasikan untuk mengenang Singh. Klub juga mengimbau para pelayat agar memberikan donasi untuk kegiatan amal di rumah klub mereka, alih-alih mengirimkan bunga.

Anggota parlemen Partai Buruh Inggris, Preet Kaur Gill, turut memberikan penghormatan melalui akun X.

"Sedih mendengar kabar meninggalnya Fauja Singh. Saya merasa terhormat bertemu dengannya. Seorang pria yang sungguh inspiratif. Disiplin, hidup sederhana, dan kerendahan hatinya yang mendalam meninggalkan kesan abadi dalam diri saya," tulis Gill.

Baca juga: Bandara Kanada Hentikan Operasional Usai Ada Laporan Pesawat Dibajak

"Sebuah pengingat bahwa usia hanyalah angka, tetapi sikap adalah segalanya. Beristirahatlah dalam damai, legenda," tambahnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau