Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Staf Militer Israel Isyaratkan Serang Iran Lagi

Kompas.com - 15/08/2025, 16:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Eyal Zamir, mengisyaratkan kemungkinan melancarkan serangan baru terhadap Iran. 

Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Larijani mengunjungi Lebanon beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya di upacara militer di pangkalan Glilot, Israel tengah, Kamis (14/8/2025), Zamir menegaskan bahwa Tel Aviv siap mengulangi serangan terhadap Iran jika dianggap perlu. 

Baca juga: Netanyahu Tawarkan Atasi Krisis Air, Presiden Iran: Tengoklah Gaza!

Pernyataannya dikutip Radio Angkatan Darat Israel, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Kamis (14/8/2025).

Pada 13 Juni lalu, Israel dengan dukungan Amerika Serikat (AS) melancarkan perang selama 12 hari terhadap Iran.

Teheran membalas dengan meluncurkan rudal balistik dan pesawat tak berawak. Gencatan senjata kemudian diumumkan oleh Washington pada 24 Juni.

Baca juga: Masih Murka, Iran Tuntut AS Tanggung Jawab atas Serangan ke Situs Nuklir

Zamir mengatakan, militer Israel telah menargetkan Iran beserta sekutunya, yang merujuk pada Hizbullah di Lebanon dan kelompok Houthi di Yaman. 

Dia menegaskan, pasukan Israel siap menyerang kapan pun diperlukan.

Dia juga menggambarkan konflik terbaru dengan Iran sebagai perang preemptif alias pencegahan yang bertujuan menghilangkan ancaman eksistensial yang meningkat sebelum menjadi bahaya nyata.

Baca juga: Jaga-jaga Diserang Israel Lagi, Iran Bentuk Dewan Pertahanan Nasional

"Iran berada di jalur eskalasi yang berbahaya di berbagai bidang dan mengembangkan doktrin yang berpusat pada penghancuran Israel," ujar Zamir.

"Kami siap membayar harga yang mahal untuk memastikan kelangsungan hidup kami," tambahnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pejabat Israel, termasuk Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar, juga menyatakan kemungkinan dilakukannya serangan lanjutan terhadap Iran.

Baca juga: Barat Tuduh Iran Rancang Penculikan dan Pembunuhan di Eropa

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau