Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan Trump-Putin, Warga Alaska Gelar Demo Dukung Ukraina 

Kompas.com - 15/08/2025, 17:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Puluhan demonstran pro-Ukraina memadati jalanan dan menggelar demonstrasi di pusat kota Anchorage, Alaska, Amerika Serikat (AS), Kamis (14/8/2025).

Aksi tersebut digelar menjelang perundingan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah pangkalan militer AS di Alaska, Jumat (15/8/2025).

Para peserta aksi mengibarkan bendera Ukraina dan membawa spanduk biru-kuning khas negara itu. 

Baca juga: Trump Bersiap Temui Putin di Alaska, Dunia Menanti Sikapnya soal Perang Ukraina

Mereka menyerukan agar Trump tidak memberikan konsesi kepada Putin dalam perang di Ukraina, sebagaimana dilansir CNN.

Sejumlah spanduk juga memuat pesan bernada kritik terhadap Trump. Salah satunya bertuliskan "No Kings".

Ada juga spanduk yang menggabungkan isu kebijakan luar negeri dan persoalan domestik, seperti "Trump adalah boneka Putin, rilis berkas-berkas Epstein."

Selain itu, muncul spanduk biru-kuning bergambar peta Ukraina dan Alaska dengan tulisan "Hands Off, Russian No More".

Baca juga: India Jadi Pelampiasan Trump jika Negosiasi dengan Putin di Alaska Gagal

Lisa Scarborough, warga Anchorage berusia 66 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa ia berharap ada kemajuan dari pertemuan tersebut.

"(Saya) pesimis tentang hal itu, tetapi saya ingin mendukungnya dan berharap mereka dapat menghentikannya. Anda tahu, apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Ukraina dan rakyat Rusia, dalam hal ini," ujar Scarborough.

Helen Sharratt, warga Anchorage berusia 65 tahun asal Inggris, mengkritik ketidakhadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: AS Beli Alaska dari Rusia, Kesepakatan Terbaik Dalam Sejarah?

"Hanya kolonialisme, Anda tahu, terulang kembali. Ini tentang Ukraina. Ini bukan tentang Amerika. Ini bukan tentang Rusia, sungguh, kecuali bahwa Rusia menginvasi Ukraina dan mereka harus pergi," kata Sharratt.

Alaska, yang dulunya merupakan wilayah Rusia, kini menjadi lokasi sejumlah instalasi militer strategis untuk memantau pergerakan Moskwa. 

Salah satunya adalah Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, yang dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan Trump dan Putin.

Baca juga: Kenapa Rusia Jual Alaska ke AS?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau