ISLAMABAD, KOMPAS.com – Sebuah helikopter milik pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa jatuh saat menjalankan misi penyelamatan di Pakistan utara yang tengah dilanda hujan lebat, Jumat (15/8/2025).
Kecelakaan itu menewaskan lima orang awak, termasuk dua pilot. Insiden terjadi di daerah Pandiyali, Distrik Mohmand, akibat cuaca buruk.
“Kecelakaan menimpa helikopter MI-17 milik pemerintah provinsi yang membawa barang bantuan untuk daerah terdampak hujan di Bajaur," ujar Kepala Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, dalam pernyataan dikutip dari Hindustan Times.
Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Pakistan Tewaskan 50 Orang
"Helikopter jatuh di Pandiyali, Distrik Mohmand, akibat cuaca buruk,” imbuhnya.
Hujan deras musim monsun dalam beberapa hari terakhir telah memicu tanah longsor dan banjir bandang di wilayah Pakistan utara. Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 164 orang dilaporkan tewas.
Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergunung-gunung menjadi wilayah dengan korban terbanyak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, 150 dari total korban jiwa berada di provinsi tersebut.
Badan Meteorologi Pakistan telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk wilayah barat laut. Masyarakat diimbau menghindari paparan yang tidak perlu ke daerah-daerah rentan.
Baca juga: Tentara Pakistan Tewaskan 30 Anggota Taliban yang Ingin Menyeberang dari Afghanistan
Pada 2022, banjir monsun pernah merendam sepertiga wilayah Pakistan dan menewaskan sedikitnya 1.700 orang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini