Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kemerdekaan Gabon, Rayakan HUT Tiap 17 Agustus

Kompas.com - 17/08/2025, 09:53 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Selain Indonesia, negara lain yang merayakan kemerdekaannya pada 17 Agustus adalah Gabon, sebuah negara di wilayah tengah Benua Afrika.

Gabon resmi menjadi negara independen dari Perancis pada 17 Agustus 1960 atau 15 tahun setelah Indonesia merdeka.

Hari besar ini menjadi momen penting bagi rakyat Gabon untuk merayakan persatuan, mengenang perjuangan, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya yang mereka miliki.

Baca juga: Setelah 78 Tahun, Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Biasaya, perayaan kemerdekaan di Gabon dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari parade, konser, hingga pesta kembang api. 

Konser musik juga digelar dengan menghadirkan beragam genre, dari musik tradisional Gabon hingga pop internasional.

Momen ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkumpul sekaligus mengenang pengorbanan generasi terdahulu yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa, sebagaimana dilansir Jagran Josh.

Baca juga: Sejak 1988 Palestina Deklarasikan Kemerdekaan, Indonesia Termasuk 79 Negara Pertama yang Mengakui

Sejarah kemerdekaan Gabon

Sejarah kemerdekaan Gabon terbilang panjang dan kompleks. Perancis pertama kali mendarat di wilayah ini pada awal abad ke-19. 

Pada 1839, Kapten Edouard Bouet-Willaumez menandatangani perjanjian dengan dua pemimpin suku Mpongwe.

Dalam perjanjian tersebut, perdagangan budak dihentikan dan mereka mengakui kedaulatan Perancis atas wilayah mereka.

Perancis kemudian memperluas pengaruhnya di sepanjang pantai. Pada 1849, Perancis mendirikan Kota Libreville.

Baca juga: Trump Mau Gelar Pertandingan UFC di Gedung Putih saat Hari Kemerdekaan AS

Selama tahun 1850-an dan 1860-an, Prancis secara bertahap memperluas kendali mereka di sepanjang pantai dan mengirim penjelajah ke pedalaman. 

Pada 1875-1885, Pierre Savorgnan de Brazza melakukan ekspedisi ke pedalaman dan memperkokoh kekuasaan Perancis di Sungai Ogooue bagian atas serta pesisir Loango.

Pada 1880, Perancis mendirikan Kota Franceville.

Lebih lanjut, Gabon yang diperluas kemudian digabungkan ke Kongo Perancis pada 1886 di bawah kepemimpinan Brazza sebagai gubernur. 

Pada 1910, Gabon menjadi salah satu dari empat koloni dalam federasi Afrika Ekuatorial Perancis.

Baca juga: Apa Itu Kemerdekaan Taiwan dan Apakah Taiwan Sudah Merdeka?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau