MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia dikabarkan telah menempatkan jet tempur siluman Su-57 di unit garis depan di kawasan Timur Jauh, tidak jauh dari perbatasan dengan China.
Informasi ini mencuat setelah beredar foto di media sosial yang menunjukkan dua jet tempur Su-57 terbang berpasangan.
Foto tersebut pertama kali dibagikan oleh saluran Telegram Fighterbomber yang terafiliasi dengan Angkatan Udara Rusia pada Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Awal Mula Jet Tempur Siluman Tercipta, Teori Ilmuwan Rusia Jadi Fondasi
“Ini adalah pilot tempur pertama dan Su-57 pertama yang masuk dinas pada resimen tempur,” tulis kanal tersebut dalam unggahannya, seperti dikutip dari Newsweek.
Diketahui, Rusia dan China tengah menjalin kemitraan yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai kerja sama “tanpa batasan” sejak pecahnya perang di Ukraina.
Hubungan ini diperkuat dengan peningkatan kerja sama militer untuk menandingi aliansi yang dipimpin Amerika Serikat di Eropa dan kawasan Pasifik.
China sendiri kini menjadi negara kedua setelah AS yang mengembangkan dua jenis jet tempur siluman, yakni J-20 dan J-35A.
Baca juga: Mengenal 7 Jet Tempur Siluman di Dunia, Baru 3 Negara yang Bikin
Sementara itu, Su-57 adalah satu-satunya jet tempur generasi kelima berteknologi siluman yang saat ini beroperasi di militer Rusia.
Meski tidak diungkapkan secara resmi resimen mana yang menerima jet ini, analis pertahanan Guy Plopsky memperkirakan dua jet Su-57 merupakan bagian dari Resimen Penerbangan Tempur Garda ke-23 yang bermarkas di Dzyomgi, wilayah Khabarovsk Krai.
Lokasi ini berada sekitar 300 kilometer dari perbatasan Rusia-China dan 660 kilometer dari Hokkaido, Jepang—sekutu utama AS di kawasan Asia Timur.
Tidak jelas apakah foto-foto tersebut diambil di wilayah Timur Jauh Rusia.
Namun, penempatan ini terjadi setelah pernyataan Letnan Jenderal Alexander Maksimtsev, Wakil Panglima Angkatan Dirgantara Rusia, yang mengatakan bahwa Su-57 kini telah dilengkapi dengan senjata hipersonik, seperti dilaporkan kantor berita TASS.
Senjata hipersonik sendiri dirancang untuk melaju lebih dari lima kali kecepatan suara dan mampu bermanuver di udara, membuatnya sulit dicegat.
Di sisi lain, AS menempatkan jet tempur siluman F-35 di Jepang, sementara Jepang dan Korea Selatan juga mengoperasikan tipe pesawat yang sama, memperketat persaingan udara di kawasan.
Baca juga: Perjalanan Panjang Jet Tempur Siluman, Andalan Militer Modern
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini