Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Dekat Cabai, Bisa Merusak

Kompas.com - 02/06/2025, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua tanaman cocok ditanam berdekatan dengan cabai. Kesalahan dalam memilih tanaman pendamping bisa membuat pertumbuhan cabai terganggu, hasil panen berkurang, atau bahkan menyebarkan penyakit.

Melansir The Spruce, Senin (2/6/2025), berikut adalah beberapa tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di dekat tanaman cabai.

Kubis

Ilustrasi kubis, menanam kubis.PIXABAY/UTROJA0 Ilustrasi kubis, menanam kubis.

Kubis dan tanaman seperti brokoli, kembang kol, kangkung, dan sawi berasal dari kelompok Brassica. Jenis sayur ini cenderung tumbuh subur di tanah yang sedikit lebih basa dengan kadar pH netral hingga sedikit tinggi. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Paling Cocok Ditanam di Dekat Cabai, Bantu Menyuburkan

Sebaliknya, cabai lebih menyukai tanah yang sedikit asam. Jika ditanam berdekatan, kedua tanaman ini bisa saling mengganggu kemampuan menyerap nutrisi.

Selain itu, tanaman kubis memiliki sistem akar yang besar dan padat, yang bisa menghambat ruang tumbuh bagi cabai. 

Tanaman kubis juga bisa menarik hama seperti ulat dan kutu daun yang dapat berpindah ke tanaman cabai.

Kacang

Kacang-kacangan seperti kacang panjang atau kacang merah adalah tanaman yang tumbuh cepat dan agresif dalam menyerap nitrogen. 

Baca juga: 4 Tips Menyiram Tanaman Cabai agar Berbuah Banyak

Meskipun nitrogen penting untuk pertumbuhan daun, kelebihan nitrogen justru dapat membuat tanaman cabai menghasilkan lebih banyak daun daripada buah.

Selain itu, sistem akar kacang bisa menguras nitrogen di tanah secara berlebihan, membuat tanaman cabai kekurangan nutrisi esensial. 

Adas

Ilustrasi tanaman adas atau funnel.Shutterstock/Gert-Jan van Vliet Ilustrasi tanaman adas atau funnel.

Adas adalah tanaman yang sebaiknya tidak ditanam berdampingan dengan tanaman lain, termasuk cabai.

Tanaman ini memiliki sifat alelopatik, yaitu kemampuan untuk melepaskan senyawa kimia dari akar yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya. 

Baca juga: Ini Lokasi Terbaik untuk Menanam Cabai agar Subur

Selain itu, adas memiliki sistem akar yang luas dan sangat menyerap unsur hara dalam tanah. Jika cabai ditanam di dekatnya, kemungkinan besar tanaman cabai akan kekurangan nutrisi penting dan tumbuh lebih kecil atau bahkan gagal berbuah.

Tanaman yang satu keluarga dengan cabai

Tomat, terong, dan kentang termasuk dalam famili Solanaceae, sama seperti cabai. Menanam tanaman tersebut bersama dalam satu petak kebun sebenarnya memungkinkan karena memiliki kebutuhan tanah dan cahaya yang serupa. 

Namun, perlu diingat bahwa tanaman dari keluarga ini cenderung rentan terhadap penyakit yang sama, seperti layu fusarium, busuk akar, dan nematoda.

Baca juga: 7 Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan rotasi tanaman. Artinya, jangan menanam tanaman dari famili Solanaceae di tempat yang sama lebih dari sekali dalam tiga tahun. 

Dengan menerapkan rotasi tanaman, kamu bisa memutus siklus hidup hama dan penyakit, sekaligus menjaga kualitas tanah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau