Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memakai Mangkuk Plastik untuk Kucing, Ini Bahan yang Aman

Kompas.com - 24/07/2025, 20:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih mangkuk makanan dan air untuk kucing peliharaan tidak hanya sekadar pada ukuran yang tepat serta pola yang lucu. 

Material atau bahan yang digunakan untuk mangkuk makanan kucing juga penting dipertimbangkan.  

Baca juga: 11 Penyebab Kenapa Kucing Gemetaran dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan orang memilih material plastik untuk mangkuk makanan dan minuman untuk kucing lantaran kokoh sehingga menghindari risiko pecah atau terjatuh serta tahan lama. 

Ini juga sejalan dengan hasil survei yang dilakukan American Pet Products Association National Pet Owners Survey pada 2019-2020 menunjukkan sebanyak 44 persen pemilik kucing menggunakan mangkuk makanan dan air yang terbuat dari plastik.

Namun, meski banyak orang menggunakannya, mangkuk plastik buruk untuk kucing dan tidak direkomendasikan digunakan.

"Wadah makanan plastik yang terlihat biasa saja ternyata bisa menjadi sumber masalah kesehatan bagi kucing," ucap Ade Bondan, pet education dan dokter hewan yang berpraktik di Bondan Vet Magelang dan Yogyakarta, kepada Kompas.com, Kamis (24/7/2025). 

Baca juga: Tanda dan Penyebab Kucing Kencing Darah yang Tidak Boleh Diabaikan 

Bahaya mangkuk plastik untuk kucing 

Ilustrasi kucing makan dengan mangkuk plastik.Unsplash/abeerzaki Ilustrasi kucing makan dengan mangkuk plastik.
Dokter Bondan mengatakan mangkuk plastik untuk kucing memiliki sejumlah kekurangan, yang dapat membahayakan kesehatan kucing, seperti mudah tergores, menyimpan bakteri, serta menyerap. 

Goresan kecil tersebut bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, seperti staphylococcus.

"Bakteri ini dapat menyebabkan jerawat di dagu kucing atau feline chin acne. Masalah ini cukup sering terjadi, tapi jarang disadari," ucap dokter Bondan. 

Dilansir dari Americat Company, jerawat kucing adalah kondisi medis yang menyebabkan peradangan dan pembentukan komedo hitam, komedo putih, benjolan, dan lesi pada dagu, wajah, dan area di sekitarnya.

Mangkuk plastik adalah penyebab utama jerawat kucing karena bakteri di dalam goresan dan retakan wadah makanan dan air plastik dapat mengiritasi kulit kucing. 

Baca juga: Jangan Berikan Susu pada Kucing, Ini Risikonya!

Untungnya, jerawat kucing dapat diobati, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Jadi, jika mendapati kucing peliharaan berjerawat, hentikan penggunaan mangkuk plastik dan jadwalkan janji temu dengan dokter hewan untuk mendiskusikan perawatan medis. 

Mangkuk plastik juga dapat menimbulkan retakan dan goresan kecil yang mustahil untuk disanitasi sepenuhnya. Meski permukaan mangkuk dibersihkan, bakteri dapat tetap berada di dalam celah-celah kecil ini.

Bondan menambahkan kelemahan mangkuk plastik untuk kucing lainnya adalah menyerap bau dan minyak dari makanan, yang dapat membuat makanan kucing menjadi kurang segar serta berisiko terkontaminasi. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau