Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Kenapa Kucing Gemetaran dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/07/2025, 21:49 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing gemetaran atau tremor biasanya terjadi saat sahabat bulu mengalami kedinginan atau suhu dingin. Namun, begitu suhu menurun, kucing kembali normal. 

Menurut Merck Veterinary Manual, kucing gemetaran tidak selalu merupakan tanda suhu tubuh yang dingin. Ini juga dapat mengindikasikan adanya masalah medis atau penyakit yang dialami kucing.

Baca juga: Tanda dan Penyebab Kucing Kencing Darah yang Tidak Boleh Diabaikan

Kucing gemetarandapat terjadi dari waktu ke waktu serta dialami semua ras dan usia.

Penyebab kucing gemetaran

Ilustrasi kucing.Unsplash/miklevasilyev Ilustrasi kucing.
Drh Anggun Puspita, dokter hewan yang berpraktik di Klinik BenBen Petcare Jakarta, mengatakan kucing gemetaran dapat dialami kucing dewasa maupun anak kucing meski penyebabnya bisa berbeda. 

Namun, selain kedinginan, umumnya, penyebab kucing gemeteran adalah demam, nyeri, stres, cemas, dan takut.

"Penyebab lainnya, kurang gula darah (hipoglikemia), gangguan neurologis/syaraf, keracunan, dan gangguan elektrolit," ucap dokter yang sudah berpraktik sekitar sembilan tahun kepada Kompas.com, (23/7/2025). 

Sedangkan, Anggun mengatakan, penyebab kucing gemetaran pada anak kucing, di antaranya bawaan dari lahir karena cacat perkembangan, infeksi terhadap berbagai jenis virus seperti yang menyerang syaraf, FIP FeLv, panleukopenia virus, kurang gula darah atau hipoglikemia (paling sering terjadi pada anak kucing), keracunan, serta kedinginan. 

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kucing Liar Naik ke Atap Rumah 

Melissa Boldan, dokter hewan serta anggota aktif Asosiasi Kedokteran Hewan Missouri dan Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika, mengatakan ada beberapa penyebab kucing gemeteran seperti dilansir dari PetMD berikut. 

  • Hipoplasia serebelum kucing

Penyakit yang dapat diderita anak kucing sejak lahir setelah terpapar virus panleukopenia di dalam rahim. 

  • Paparan toksin 

Toksin umum, seperti permetrin (terdapat dalam obat topikal kutu dan caplak anjing), avermectin (produk cacing jantung oral untuk anjing), amfetamin (sering terdapat dalam obat ADHD), dan bromethalin (rodentisida) dapat menjadi penyebab kucing gemeteran. 

Baca juga: Jangan Berikan Susu pada Kucing, Ini Risikonya!

  • Hipoglikemia (gula darah rendah)

Seperti dijelaskan di awal, hipoglikemia juga menyebabkan kucing gemetar. "Kondisi ini lebih umum terjadi pada kucing penyintas diabetes yang mendapatkan terlalu banyak insulin atau anak kucing yang sudah lama tidak makan," ucap dokter Melissa, yang juga mengajar ilmu hewan peliharaan di kedokteran hewan di Stephens College di Columbia. 

  • Penyakit hati atau ginjal

Penyakit yang mendasarinya dapat menyebabkan kucing gemetaran.

  • Infeksi

Selanjutnya, penyebab kucing gemetaran adalah adanya infeksi, seperti toksoplasmosis, tetanus, dan peritonitis infeksi kucing (FIP). 

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Panjang Umur?

  • Ketidakseimbangan elektrolit

Kondisi ini terjadi pada kucing dengan uretra tersumbat atau kehilangan cairan yang signifikan akibat muntah atau diare.

  • Kecemasan, ketakutan, dan antisipasi/kegembiraan 

Emosi yang intens terkadang dapat menyebabkan kucing gemetaran. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau