Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Ingin Pesanan Dibayar, Rosdewi Driver Ojol Jambi Kehilangan Akun dan Kini Jadi Pemulung

Kompas.com - 23/07/2025, 07:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Rosdewi (40), seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Jambi, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan nasibnya yang kini terpaksa memungut sampah demi bisa makan.

Akunnya di platform Grab disuspend usai terlibat keributan dengan seorang konsumen, yang videonya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/7/2025) sore. Rosdewi, yang hidup sebatang kara di sebuah rumah kecil yang tak layak huni, kini kehilangan satu-satunya sumber penghasilan.

"Saya enggak pernah mau menyakiti orang, Pak. Saya cuman cari makan," ujar Rosdewi kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya di Kota Jambi, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Tangisan Driver Ojol yang Ribut dengan Konsumen di Jambi: Sebatang Kara, Jadi Pemulung karena Kena Suspend

Akun Di-suspend, Pekerjaan Hilang

Rosdewi mengaku telah menjadi driver ojol sejak 2016 dan selama itu pula tak pernah terlibat masalah dengan konsumen.

Namun, setelah kejadian tersebut, akun Grab miliknya tiba-tiba tidak bisa digunakan. Ia menduga konsumen yang terlibat keributan melaporkannya, hingga akunnya ditangguhkan.

"Sekarang akun saya sudah di-suspend. Untuk bisa makan, saya memungut sampah. Kadang sehari saya cuma dapat Rp 5.000, itu cuma saya beli sayur, nasinya saya masak," ujarnya lirih.

Rosdewi berharap Grab dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan tidak serta-merta menyalahkan mitra pengemudi dalam setiap konflik.

"Pihak Grab tolonglah bijaksana, enggak semua itu salah driver," katanya.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Wanita Duel di Rumah Konsumen gara-gara Orderan Tak Dibayar

Kronologi Keributan

Rosdewi (40) memperlihatkan akunnya yang kena suspen akibat kejadian tersebut, pada Selasa (22/7/2025).KOMPAS.COM/ARYO TONDANG Rosdewi (40) memperlihatkan akunnya yang kena suspen akibat kejadian tersebut, pada Selasa (22/7/2025).
Insiden bermula ketika Rosdewi mendapat pesanan makanan berupa Ayam Bakar Rempah Madu dari konsumen bernama Alika Alihandra. Saat itu, Rosdewi membawa dua pesanan sekaligus dan memilih mengantar pesanan Alika lebih dulu karena datang lebih awal.

Setiba di rumah konsumen di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi, Rosdewi menyerahkan makanan dan menunggu pembayaran melalui QRIS. Namun, notifikasi pembayaran tak kunjung muncul di aplikasi Grab miliknya.

"Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan. Terus saya kasih lihat layar HP saya, bilang belum ada masuk," cerita Rosdewi.

Menurutnya, konsumen tersebut hanya memotret kode QR miliknya lalu mengirimnya ke orang lain untuk dibayarkan.

"Awalnya dia scan barcode, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang, ‘Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini’," kata Rosdewi menirukan ucapan konsumen.

Baca juga: Driver ShopeeFood yang Rusak Mobil Polisi Tertangkap Berkat CCTV, Terekam Pukuli Mobil Pakai Bambu

Karena khawatir akan dikomplain oleh pelanggan lain, Rosdewi meminta agar pembayaran dilakukan secara tunai. Namun, permintaan itu ditolak. Ia menunggu hampir 30 menit, tetapi pembayaran tak kunjung masuk.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau