Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Tapera Kejar Target Akad Massal 50.000 Rumah Subsidi Desember 2025

Kompas.com - 28/10/2025, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) saat ini tengah melaksanakan kuantifikasi (penetapan jumlah) akad massal kembali pada Desember untuk 50.000 unit rumah subsidi pada Desember mendatang.

Dari jumlah tersebut, 49.000 rumah subsidi sedang proses bangun dan menempuh Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) alias telah diusulkan ke perbankan meskipun belum akad, serta sudah dilaksanakan akad, namun belum tersalurkan.

"Jadi, ada 49.000 lebih juga per hari ini. Ini yang akan kita kejar sebagai persiapan Desember," ungkap Heru saat ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Heru menjelaskan, 49.000 rumah subsidi tersebut sudah dibahas dengan tim internal BP Tapera.

Baca juga: Senin, Purbaya Bertemu BP Tapera Bahas Pemutihan Utang di Bawah Rp 1 Juta

"Kita targetkan mungkin di akhir atau minggu ketiga November mudah-mudahan bisa direalisasi, dan nanti kuantifikasi dari akhir November sampai dengan tanggal pelaksanaan. Itu yang kita optimis untuk tercapai," katanya.

Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara berencana akan melaksanakan akad massal 50.000 unit rumah subsidi pada Desember 2025.

Ini merupakan kelanjutan dari akad massal 26.000 unit rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Ara mengutarakan hal ini usai bertemu Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (13/10/2025).

"Kau doakan-lah, mudah-mudahan "meleset" (melebihi target) lagi ya. Ya doain lah, kan ekosistemnya kompak, pengembangnya kompak, bank-nya kompak, ya kan? Ini kan semua adalah kerja kebersamaan ya, pengembangnya tambah semangat," terang Politisi Gerindra itu.

Disebut Prabowo "Anomali"

Akad massal pertama tersebut awal mulanya dilaksanakan bagi 25.000 rumah subsidi. Namun kenyataannya melebihi target menjadi 26.000 rumah subsidi.

Baca juga: Akad Massal 50.000 Rumah Subsidi Kembali Digelar Desember

Bahkan, fenomena yang disebut-sebut Prabowo sebagai anomali ini patut dibanggakan dalam budaya kerja bangsa.

Prabowo pun mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Ara dan semua pihak yang terlibat.

“Walaupun tidak sesuai dengan janji, ya kan janjinya 25.000, ternyata yang dihasilkan 26.000. Ini untuk budaya bangsa Indonesia agak anomali,” ujar Prabowo, Senin (29/9/2025).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau