JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) optimistis dapat menyerap tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 350.000 unit meskipun tahun 2025 tersisa kurang dari dua bulan.
"Tetap optimistis. Tadi yang sudah masuk sistem antrean saja ada 49.000 lebih," ungkap Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho saat ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Bahkan, Heru meyakini adanya potensi 283.000 pengguna telah mendaftarkan aplikasi Sistem Informasi KPR Sejahtera (SiKasep).
Sementara sudah ada kurang lebih 79.000 orang masih menunggu antrean agar dapat diproses oleh bank.
Baca juga: Usai Putusan MK, BP Tapera Evaluasi Menyeluruh Lembaga dan Operasional
"Ini yang kita dorong, terus ini kita mau roadshow lagi, selain saya juga semua teman-teman di BP Tapera akan roadshow ke 10 provinsi dengan potensi penyerapan besar untuk intensif di sana. Itu upaya-upaya kita lakukan," sambung dia.
Oleh karena itu, Heru pun harus optimistis bisa terserap karena merupakan bagian dari upaya menyukseskan Program 3 Juta Rumah.
Meskipun dia juga mengakui bahwa terdapat berbagai macam tantangan di setiap daerah. Maka dari itu, BP Tapera juga akan mengumpulkan perbankan maupun asosiasi pengembang perumahan.
"Kayak kapan saya di Jawa Timur kan gitu. BTN, misalkan Jawa Timur masih sanggup berapa nih sampai akhir tahun? Oh sekian. Bisa enggak sekian? Nah kan itu proses seperti itu," lanjut Heru.
BP Tapera pun juga akan bekerja sama dengan pengembang untuk mengetahui antara potensi suplai dengan pembiayaan.
"Demand-nya juga kita sosialisasi masif bersama dengan Pemda dan seluruh bank penyalur," tambah Heru.
"Kayak kemarin di beberapa lokasi itu juga rata-rata di atas 600 orang yang hadir, itu kan juga menimbulkan optimisme ya. Maka kita upayakan intensif di 10 daerah lainnya," tutup dia.
Baca juga: BP Tapera Hormati Putusan MK, Pengelolaan Dana Tetap Berjalan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang