Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Nataru 2026, Kapan Jadwal Terbangnya?

Kompas.com - 22/10/2025, 14:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode angkutan akhir tahun 2025. 

Kebijakan ini berlaku untuk penerbangan yang berlangsung antara 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, serta periode pembelian tiket dari 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kebijakan Berdasarkan Arahan Presiden Prabowo Subianto

Penurunan harga tiket pesawat ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional pada semester kedua 2025. 

Fokus utama dari kebijakan ini adalah meningkatkan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga, terutama pada masa liburan akhir tahun.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan bahwa kebijakan ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau," ujar Dudy dalam keterangan resminya pada Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 14 Persen pada Libur Nataru

Regulasi yang Mendukung Penurunan Harga Tiket

Penurunan tarif ini berdasarkan beberapa regulasi penting, antara lain:

Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2025, yang mengatur tentang penurunan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) untuk penerbangan domestik kelas ekonomi selama masa Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2025, yang mengatur tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyerahan jasa angkutan udara domestik kelas ekonomi.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP-DJPU 235 Tahun 2025, yang mengatur penurunan tarif pelayanan jasa kebandarudaraan di bandara selama masa Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Subsidi Tiket Pesawat Nunukan-Krayan Resmi Berlaku, Harga dari Rp 1,7 Juta Jadi Rp 529.000

Komponen Penurunan Tarif Tiket Pesawat

Beberapa komponen biaya yang mengalami penyesuaian untuk menurunkan harga tiket pesawat ini meliputi:

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah sebesar 6 persen.
  • Fuel surcharge untuk pesawat jet 2 persen, dan propeller 20 persen.
  • Pelayanan jasa penumpang pesawat udara 50 persen.
  • Pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara 50 persen.
  • Penurunan harga avtur di 37 bandara.
  • Penyesuaian jam operasional bandara dan layanan advance serta extend.

Baca juga: Diskon Libur Nataru 2025/2026: Tiket Kereta Turun hingga 30 Persen

Apresiasi dari Menhub Dudy Purwagandhi

Menhub Dudy mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam menurunkan tarif tiket pesawat, termasuk kementerian/lembaga terkait, maskapai, penyedia bahan bakar, dan pengelola bandara. 

"Semoga kebijakan ini bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," tambah Dudy. Ia juga menegaskan bahwa selain penurunan tarif, kualitas layanan dan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama bagi Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Siap-siap! Ada Diskon Tarif Tol dan Tiket Transportasi Libur Nataru 2025/2026

Dukungan dari Asosiasi Travel Agent Indonesia

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, menyambut baik kebijakan ini.

Menurutnya, dengan adanya pengumuman sebelumnya, travel agent dapat mempersiapkan diri untuk menjual tiket pesawat yang lebih terjangkau. 

"Tinggal kita lihat di sistem maskapai apakah seat-nya ada dan harganya sudah turun," kata Pauline.

Pauline berharap kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk berlibur ke destinasi wisata di Indonesia. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa pelaku pariwisata lokal selama berlibur. 

"Dengan menggunakan jasa travel agent lokal, kita dapat memberdayakan sumber daya lokal, seperti car rental, pemandu wisata, hingga UMKM yang terlibat dalam ekosistem pariwisata," tambahnya.

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: pemerintah-kasih-diskon-harga-tiket-pesawat-libur-nataru-2025-2026 dan ada-diskon-tiket-pesawat-periode-libur-nataru-catat-waktunya.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau