Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Donald Trump Marah dan Perintahkan Israel Keluar dari Iran

Kompas.com - 25/06/2025, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan kemarahan ketika gencatan senjata Iran dan Israel yang ditengahinya sempat terganggu.

Trump bersikap kritis terhadap kedua belah pihak, tetapi mengecam keras Israel, yang masih melakukan serangannya terhadap Iran setelah membuat kesepakatan.

Baca juga: Gencatan Senjata Iran-Israel Resmi Dilakukan, Perang 12 Hari Berakhir

Presiden Trump menyampaikan amarah kepada Israel atas apa yang ia lihat sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata yang dideklarasikannya.

"Begitu kami membuat kesepakatan, mereka (Israel) keluar dan menjatuhkan banyak bom, yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata Trump dikutip dari laman Aljazeera (24/6/2025).

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman CNN World, Trump dengan jelas menyebut dirinya “tidak senang dengan Israel”.

Hal itu karena Israel tidak mengindahkan “waktu 12 jam” yang diupayakan Trump untuk memulai gencatan senjata.

Baca juga: Israel Serang Iran Lagi Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata

Meski menunjukkan kekesalan terhadap sekutu dekatnya tersebut, Trump juga menyampaikan bahwa dirinya juga “tidak senang dengan Iran.”

Trump kemudian melanjutkan kecamannya dalam sebuah unggahan media sosial yang muncul tak lama setelah ia meninggalkan Gedung Putih dengan Marine One.

“Israel. jangan jatuhkan bom-bom itu. jika anda melakukannya, itu adalah pelanggaran besar. bawa pilot kalian pulang, sekarang!” tulis Trump di Truth Social.

Baca juga: Pakar Ungkap Indikasi Konflik yang Bisa Pecah Jadi Perang Dunia 3, Bukan Perang Israel-Iran

Trump menyebut bahwa Israel tidak akan menyerang Iran dan semua pesawat akan berbalik ke Israel sambil melakukan “Gelombang Pesawat” yang bersahabat ke Iran.

“Tidak akan ada yang terluka, Gencatan Senjata berlaku! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!” tulis Trump media sosial tersebut.

Gencatan senjata Iran dan Israel

Gencatan senjata Iran dan Israel dimulai.iStockphoto/BalkansCat Gencatan senjata Iran dan Israel dimulai.

Usai kemarahan Trump terhadap Israel, gencatan senjata Iran-Israel mulai disepakati oleh kedua belah pihak.

Menurut laporan Washington Post (24/6/2025) Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Para Pemimpin Iran mengklaim bahwa jeda dalam konflik itu terjadi atas keinginan mereka.

Gencatan senjata Iran-Israel menandakan berakhirnya "Perang 12 Hari" untuk saat ini. Dan kedua belah pihak menganggapnya sebagai kemenangan bagi rakyat mereka.

Baca juga: Kenapa Qatar Tepis Serangan Iran ke Pangkalan AS?

Halaman:


Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau