Farhan Siapkan "Bandung Creative Hub" sebagai Pusat Inkubasi Bisnis Kreatif

BANDUNG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berencana mengoptimalkan Bandung Creative Hub (BCH) sebagai pusat inkubasi bisnis kreatif. Upaya ini dilakukan untuk mendorong perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung.

Farhan mengungkapkan rencana tersebut dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Pengembangan UMKM dan Produk Layanan Jasa Perbankan antara Sarinah dan Bank BJB di de Braga by Artotel, Jumat (21/3/2025).

“BCH bisa digunakan, berkolaborasi dengan Sarinah dan BJB sebagai tempat inkubasi branding dan usaha bisnis kreatif UMKM di Bandung,” kata Farhan, Jumat sore.

Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Bandung, Pengunjuk Rasa: TNI Jaga Keamanan Bukan Masuk Ranah Sipil...

Menurutnya, keberadaan pusat inkubasi bisnis sangat penting mengingat industri kreatif di Kota Bandung berkembang pesat di berbagai sektor.

“Potensi Kota Bandung dalam perkembangan UMKM sangat pesat, mulai dari fesyen sampai kuliner sebagai penggerak industri secara keseluruhan,” ujarnya.

Sebagai bentuk kolaborasi, Pemkot Bandung juga akan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung untuk mendukung proses inkubasi dan kurasi bagi para pelaku UMKM.

“Dekranasda berfungsi di antaranya untuk inkubasi juga kurasi. Sehingga Sarinah Dekranasda ini bisa dikolaborasi memberikan hasil yang signifikan,” tambahnya.

Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti, menyatakan bahwa Sarinah terus berupaya merangkul UMKM di berbagai daerah, termasuk Bandung.

“Sarinah salah satu pengelola ritel di stasiun Whoosh, Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Kita upayakan ini terus berkembang memajukan UMKM,” katanya.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Institusional & Wholesale Banking Bank BJB, Isa Anwari, menegaskan komitmen BJB dalam mendukung UMKM agar bisa naik kelas.

“Program kita konsen terhadap UMKM. Kita upayakan terus berkolaborasi agar UMKM naik kelas,” tutupnya.