Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Antrean Motor di Samsat Soreang Bandung, Warga Antusias Bayar Pajak Kendaraan Usai Pemutihan

Kompas.com - 09/04/2025, 15:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Antusias warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) cukup tinggi, apalagi setelah adanya kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang meminta warga Jawa Barat untuk membayar PKB hanya pada tahun 2025 atau pemutihan pajak.

Antusiasme itu terlihat dari sebuah video drone yang ramai jadi perbincangan publik di media sosial.

Dalam video itu, terlihat antrean kendaraan, terutama roda dua yang mengular dari Kantor Samsat, Kabupaten Bandung hingga memakan sebagian besar jalan arteri Gading Tutuka, Soreang.

Video tersebut, ramai di media sosial sejak Selasa (9/4/2025) kemarin.

Baca juga: Ada 2,3 Juta Penunggak, Gubernur Banten: Pemutihan Pajak Kendaraan Hanya Dilakukan Sekali!

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang, Doni Firyanto membenarkan antusias warga di untuk membayar PKB pada masa libur Lebaran kemarin cukup tinggi.

Tak hanya warga yang memanfaatkan kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi, namun masyarakat yang taat pajak pun ikut membayar pada saat libur Lebaran kemarin.

"Setelah libur ini memang antusias masyarakat cukup tinggi, karena memang libur hampir 10 hari. Termasuk yang taat juga sama berberengan dan untuk yang penunggak pajak ini, volumenya cukup tinggi," katanya ditemui di kantor Samsat, Kabupaten Bandung, Rabu (9/4/2025).

Doni mengungkapkan rata-rata warga yang menunggak PKB yakni pemilik kendaraan roda dua. Waktu mereka (warga) menunggak pajak pun beragam, dari dua hingga tiga tahun lebih.

Baca juga: Melihat Antusiasme Warga Brebes Bayar Pajak Kendaraan, Sehari Tembus Rp 700 Juta

Selain itu, proses pembayaran PKB pada libur Lebaran kemarin sangat tinggi, biasanya warga yang membayar pajak hanya berkisar 600 kendaraan. Namun, pada hari libur Lebaran meningkat hingga 2.000 kendaraan.

"Banyak sekali, terutama kendaraan roda dua. Roda dua yang memang antrinya sampai keluar area Samsat," ujarnya.

Terkait video antrean panjang kemarin, Doni mengatakan sudah melakukan ploting keluar masuk bagi warga yang akan membayar pajak 5 tahunan, mutasi, dan rubah bentuk, ganti warna (Rubetina).

Sementara untuk pajak tahunan, pihaknya telah melakukanpeLebaran untuk masuk ke Corner dan Samsat digital.

"Termasuk sampling yang kita minta area di lapangan parkir Alfamart di depan untuk titik area. Dan untuk jam kerja, kita upayakan shif-shifan untuk istirahat, kita running terus di waktu istirahat dengan shif-shifan, sehingga kita terus berjalan sampai dengan sore pelayanannya," kata dia.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jateng, Dalam Sehari 1.000 Warga Padati Samsat Krapyak Semarang

Tak hanya itu, untuk pelayanan Samsat, kata dia, saat ini sudah menerapkam sistem berbasis first in first out. Nantinya kendaraan yang mengantre akan ditertibkan oleh petugas.

Bahkan, agar mendukung kenyamanan warga yang membayar pajak, pihaknya juga mencoba menertibkan antrean wanita.

"Karena supaya lebih nyaman untuk wanita. Dan untuk mengantisipasi tadi antrian kita arahkan yang memang volume kendaraan cukup sampai dengan layanan sampai dengan sore. Supaya diarahkan yang sisa antrian itu bisa dilanjutkan untuk esok hari, karena memang waktu program ini cukup panjang," terang dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau