BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Republik Indonesia telah melelang rumah mewah milik Doni Salmanan yang terletak di Kampung Ciburial, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rumah tersebut terjual dengan harga Rp 3,5 miliar.
Saat ini, rumah yang dikenal sebagai milik "crazy rich" Soreang itu tampak sepi dan tidak berpenghuni.
Pagar depan rumah yang merupakan milik terdakwa kasus penipuan berkedok trading melalui platform Quotex tersebut terkunci menggunakan rantai.
Kondisi pagar dan tembok rumah sudah terlihat lusuh dan berkarat, sementara rumput liar mulai memenuhi halaman depan hingga bagian garasi.
Baca juga: Daftar Aset Mewah Doni Salmanan Disita Negara, Lamborghini hingga Uang Rp 7,5 Miliar
Sebuah tulisan yang bertuliskan "Tanah dan Bangunan Ini Telah Disita" terlihat dipasang di bagian depan rumah.
Rendi Setiawan (37), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sejak Doni Salmanan terjerat kasus, rumah tersebut sudah tidak dihuni.
"Iya dulu mah ini rumah Doni, tapi semenjak ramai kasusnya udah emang gak ditempatin, ada tiga tahun kebelakang mah," ujarnya saat ditemui pada Selasa (8/7/2025).
Rendi menambahkan, rumah tersebut sebelumnya ditinggali oleh keluarga Doni, namun setelah terjerat kasus, keberadaan orangtua Doni Salmanan tidak diketahui.
"Kondisinya sekarang gini aja weh kosong, orangtuanya juga nggak tau di mana," ungkapnya.
Ia juga mengaku terkejut saat mendengar berita penangkapan Doni, meskipun penangkapan tersebut tidak terjadi di rumahnya.
"Pas ada info dia ketangkep, warga juga kaget sih, gak nyangka dia kena kasus itu," katanya.
Warga sempat geger saat petugas datang ke rumah tersebut untuk memasang plang yang menyatakan bahwa rumah itu disita.
"Sempat beberapa tahun kebelakang ada yang pasang plang disita sama petugas, tapi gatau siapa, kayanya dari petugas yang berwenang," jelas Rendi.
Meskipun terjerat kasus, Rendi dan warga lainnya mengenang Doni sebagai sosok yang baik dan sering membantu masyarakat sekitar.