CIANJUR, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan di sekolah-sekolah.
Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan bersih.
Salah satu poin utama dalam program ini adalah kewajiban bagi setiap kelas memiliki toilet sebagai fasilitas dasar.
"Kami menciptakan sekolah-sekolah bersih melalui Piala Anugerah Panca Waluya."
Baca juga: Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Bantuan bagi Kepala Daerah yang Gagal Kelola Sampah
"Setiap kelas harus memiliki satu toilet agar kebutuhan sanitasi terpenuhi dengan baik," ujar Dedi usai menghadiri rapat koordinasi kepala daerah di Pendopo Bupati Cianjur, Sabtu (9/8/2025) malam.
Selain kewajiban fasilitas toilet, program ini juga menuntut setiap sekolah, terutama guru mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi, mengelola sampah secara mandiri.
Dedi menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di sekolah diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran aplikatif bagi siswa.
"Dengan adanya pengelolaan sampah mandiri di sekolah, kegiatan studi tur dan outing kelas dapat diarahkan untuk mengunjungi lokasi pengelolaan sampah."
"Sehingga siswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga lingkungan," tambahnya.
Gubernur Dedi berharap bahwa program Piala Anugerah Panca Waluya dapat mendorong sekolah-sekolah di Jawa Barat menjadi lingkungan yang sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini