BANDUNG, KOMPAS.com - Beberapa obyek vital di Kabupaten Bandung dijaga ketat oleh anggota kepolisian dan tentara.
Kantor perbankan dan pasar tradisional yang berada di Soreang tak luput dari penjagaan.
Bahkan, pintu kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung dan kantor DPRD ditutup dan dijaga ketat oleh aparat.
Tak hanya itu, aparat beserta Bupati Bandung melakukan patroli bersama mengelilingi sejumlah obyek vital di wilayah Soreang.
Baca juga: Minta Anggota DPRD Bandung Turun ke Warga, Farhan: Tangkap Kegelisahan
Penjagaan ketat dilakukan lantaran adanya informasi bahwa sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai organisasi akan melakukan aksi di Mapolresta Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, pihaknya akan menerima aksi tersebut dengan humanis.
Menurutnya, menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang.
"Nanti kita lihat, yang jelas kami akan menerima dengan baik, kami akan imbau dengan humanis, karena kita sama-sama warga negara Indonesia yang punya hak juga memberikan atau menyuarakan pendapat, tetapi tentunya kami meminta tetap menjaga kondusivitas. Bandung rumah kita, mari kita rawat, kita jaga-jaga secara bersama-sama," katanya saat ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (1/9/2025).
Hari ini, lanjut Aldi, pihaknya menyiagakan 1.000 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, yang disebar di beberapa titik lokasi yang dianggap obyek vital Kabupaten Bandung.
Baca juga: 32 Sekolah di Bandung Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, ASN Tetap Kerja Normal
"Ini dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, memberikan jaminan keamanan agar masyarakat merasa tenang dan bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari normal seperti biasa," ujarnya.
Apabila nantinya masyarakat atau mahasiswa akan melakukan aksi, Aldi meminta dan mengimbau agar aksi tersebut dilakukan secara damai dan kondusif.
"Kami akan menerima dengan pintu terbuka dan akan kami lakukan secara humanis ya kepada rekan-rekan apabila ada hari ini. Ya, mudah-mudahan hari ini tidak ada," tuturnya.
Sementara untuk menjamin rasa aman terhadap masyarakat, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung menggelar patroli ke beberapa lokasi yang dianggap vital.
Lokasi seperti kantor perbankan, pasar Soreang, serta obyek lainnya didatangi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.
Aldi menyebut, dalam patroli tersebut, masyarakat beraktivitas seperti biasanya, kemudian beberapa kantor perbankan pun masih tetap beroperasi.
Baca juga: Antisipasi Aksi Anarkistis, Farhan Minta Warga Bandung Aktifkan Lagi Siskamling