BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (4/9/2025) sore.
Kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti insiden yang melibatkan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba).
Kepala Kantor Wilayah HAM Jawa Barat, Hasbullah Fudail mengungkapkan, Natalius Pigai akan mengunjungi tiga lokasi penting, yaitu Universitas Islam Bandung (Unisba) di Jalan Tamansari, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Jalan Pasteur, dan Markas Polda Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta.
"Iya sore ke Unisba dan RSHS serta Polda," ujar Hasbullah saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis.
Baca juga: Penjelasan Rektor Unisba soal Penembakan Gas Air Mata di Lingkungan Kampus
Hasbullah menjelaskan, kunjungan ini merupakan respons terhadap kasus viral yang terjadi di Unisba.
"Kunjungan kasus viral Unisba," katanya.
Sebelumnya, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, kerusuhan pecah di sekitar Kampus Unisba dan Universitas Pasundan (Unpas) di Jalan Tamansari.
Kericuhan ini dipicu pelemparan bom molotov ke arah aparat keamanan yang sedang berpatroli.
Kemudian aparat keamanan membalasnya dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa di sekitar area kampus.
Menurut mahasiswa, massa berbaju hitam yang terlibat bentrokan tersebut bukan bagian dari kelompok mahasiswa.
Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan, gas air mata ditembakkan untuk membubarkan kerumunan massa karena waktu sudah larut malam.
Di sisi lain, pada Sabtu (30/8/2025) malam, seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ilham menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal saat menyaksikan aksi demonstrasi di Jalan Trunojoyo.
Ilham sempat dilarikan ke RSHS Bandung dan kini kondisinya berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan medis.
Namun, insiden tersebut telah meninggalkan trauma psikologis bagi korban.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini