Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Lift Kaca di Kelingking Beach Nusa Penida Dihentikan Sementara, Perizinan Masih Bolong-bolong

Kompas.com - 31/10/2025, 21:51 WIB
Ni Ketut Sudiani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Proyek pembangunan lift kaca di Kelingking Beach Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dihentikan sementara, mulai Jumat (31/10/2025).

Ketua Pansus Tata Ruang, Perizinan dan Aset Daerah DPRD Provinsi Bali, I Made Supartha sudah melakukan pengecekan dan menemukan bahwa perizinan belum lengkap semua.

Satpol PP Provinsi Bali juga telah memasang garis polisi di lokasi proyek.

"Alasan pertama, perizinan yang masih bolong-bolong. Kedua, kita evaluasi tentang titik kegiatan. Ketiga, ada nanti pertimbangan dokumen lain, apakah yang diberikan keterangan, benar-benar kita perdalam," ujar Supartha.

Baca juga: Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking, Ternyata Mulai Agustus 2023

Belakangan ini pembangunan lift kaca di Kelingking Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terus menuai protes dari berbagai kalangan.

Proyek tersebut dinilai justru berpotensi merusak lingkungan.

Diduga bangunan lift kaca itu tingginya hingga 182 meter dengan nilai investasi mencapai Rp 200 miliar.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, I Nyoman Parta, mengatakan seharusnya jangan menambahkan ornamen-ornamen yang tidak perlu, yang sebenarnya tidak nyambung dengan keindahan pantai.

"Jangan tambahkan ornamen yang justru tidak nyambung dengan view pantainya sendiri. Kalau dia terjal, ya begitulah. Kalau bahaya, jangan ke sana. Jadi jangan dirusak sempadan itu," tegas Parta di Denpasar, Kamis (30/10/2025).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, I Nyoman Parta. KOMPAS.com/NI KETUT SUDIANI Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, I Nyoman Parta.

Dia menegaskan harus dipahami bahwa sempadan dibuat oleh alam. Karenanya pastilah ada suatu pesan tersendiri yang ingin disampaikan alam, termasuk mengapa bentuk tebingnya seperti itu.

"Sesungguhnya pemahaman mereka tentang view pantai itu apa sih? Jika memang ingin melihat pantai, ya seperti pantai, yang ada ombaknya, yang ada tebingnya, yang ada batu karangnya," tegas dia.

Dia pun mengamini bahwa bencana banjir bandang pada 10 September 2025 memberi hikmah positif dan membuat masyarakat semakin sadar. Menurutnya kini kian banyak yang bicara soal pelanggaran dan tata ruang.

"Makin banyak yang bicara pemanfaatan ruang. Termasuk isu pemasangan lift di Pantai Kelingking," imbuhnya.

Baca juga: Soal Lift di Pantai Kelingking, Koster: Kalau Ada Pelanggaran, Tutup, Kita Harus Berani

Hanya saja Parta tidak mengetahui dengan pasti apakah benar atau tidak pembangunan itu didanai investor asal China.

Apabila wisatawan hendak mengunjungi Kelingking Beach, biasanya mereka memang harus melewati tangga yang cukup curam. Pembangunan lift ini disebut-sebut untuk memudahkan wisatawan saat berkunjung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Videografer Asal Perancis Kehilangan Barang Senilai Rp 330 Juta di Bali, 2 Pelaku Ditangkap
Videografer Asal Perancis Kehilangan Barang Senilai Rp 330 Juta di Bali, 2 Pelaku Ditangkap
Denpasar
Kapal Tanker di Perairan Buleleng Miring, KSOP Minta Evakuasi Endapan Minyak Dihentikan
Kapal Tanker di Perairan Buleleng Miring, KSOP Minta Evakuasi Endapan Minyak Dihentikan
Denpasar
Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan, Warga Yakin Semesta Tak Mengizinkan
Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan, Warga Yakin Semesta Tak Mengizinkan
Denpasar
Sampah yang Cemari Pantai di Bali Sebagian Besar dari Jawa Timur
Sampah yang Cemari Pantai di Bali Sebagian Besar dari Jawa Timur
Denpasar
PT Pos Bakal Antar BLT ke Rumah jika Penerima Tak Bisa Datang karena Sakit
PT Pos Bakal Antar BLT ke Rumah jika Penerima Tak Bisa Datang karena Sakit
Denpasar
Bali Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat, Sampaikan 6 Tuntutan demi Tanah Leluhur
Bali Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat, Sampaikan 6 Tuntutan demi Tanah Leluhur
Denpasar
Kelelahan dan Sesak Napas, Pendaki Perempuan Dievakuasi di Gunung Sanghyang
Kelelahan dan Sesak Napas, Pendaki Perempuan Dievakuasi di Gunung Sanghyang
Denpasar
Pria Asal Jakarta yang Hanyut di Ubud Ditemukan Meninggal
Pria Asal Jakarta yang Hanyut di Ubud Ditemukan Meninggal
Denpasar
Chatarina Muliana Perempuan Pertama Pimpin Kejati Bali: Tantangan Hukum di Sini Kompleks
Chatarina Muliana Perempuan Pertama Pimpin Kejati Bali: Tantangan Hukum di Sini Kompleks
Denpasar
Proyek Lift Kaca di Kelingking Beach Nusa Penida Dihentikan Sementara, Perizinan Masih Bolong-bolong
Proyek Lift Kaca di Kelingking Beach Nusa Penida Dihentikan Sementara, Perizinan Masih Bolong-bolong
Denpasar
Pria Asal Jakarta Hanyut di Sungai Ubud Bali Usai Terjatuh dari Motor
Pria Asal Jakarta Hanyut di Sungai Ubud Bali Usai Terjatuh dari Motor
Denpasar
Cedera, Empat Pendaki Gunung Batukaru Tabanan Dievakuasi Basarnas
Cedera, Empat Pendaki Gunung Batukaru Tabanan Dievakuasi Basarnas
Denpasar
Hingga Oktober 2025, Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tembus Rp 318 Miliar
Hingga Oktober 2025, Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tembus Rp 318 Miliar
Denpasar
Parta Ungkap Alasan Mengapa RUU Masyarakat Adat Lama Tak Disahkan
Parta Ungkap Alasan Mengapa RUU Masyarakat Adat Lama Tak Disahkan
Denpasar
Pria di Tabanan Tikam Selingkuhan di Penginapan gara-gara Sakit Hati Korban Bersikap Dingin
Pria di Tabanan Tikam Selingkuhan di Penginapan gara-gara Sakit Hati Korban Bersikap Dingin
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau