DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria asal Jakarta Utara, Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), ditemukan meninggal dunia di Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Sabtu (1/11/2025).
Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di aliran sungai setelah jatuh saat mengendarai motor.
Proses pencarian dimulai oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada pukul 08.03 Wita.
Tim SAR membagi tugas untuk melakukan penyisiran di beberapa area sepanjang aliran sungai Batu Dendeng.
Pada hari pertama pencarian, Jumat (31/10/2025), upaya tersebut sempat terhambat oleh hujan, namun cuaca pada hari ini cukup mendukung.
"Pada pukul 08.40 Wita, ada yang melihat sesosok tubuh mengambang tertelungkup dan tersangkut," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Setelah penemuan jenazah dilaporkan, personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah dievakuasi, jenazah korban diidentifikasi oleh Tim INAFIS dan pihak keluarga.
Baca juga: Pria Asal Jakarta Hanyut di Sungai Ubud Bali Usai Terjatuh dari Motor
Dikonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah korban kecelakaan motor yang terjadi pada Kamis (30/10/2025).
Pada pukul 10.20 Wita, jenazah dibawa menuju RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan Ambulance PMI Gianyar.
Sebelumnya, pada pukul 08.10 Wita, Jumat (31/10/2025), petugas di Kantor SAR Denpasar menerima laporan tentang kejadian tersebut dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, Ngurah Dibya.
Baca juga: Bocah SD yang Diinjak Gajah Sumatera di Pekanbaru Meninggal Dunia
Tim penolong langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan," kata Sidakarya.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sungai sejauh 2 Km menuju arah selatan lokasi kejadian, meskipun pencarian terhambat oleh sampah yang menutupi aliran sungai yang diduga menjadi lokasi tersangkutnya korban.
"Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang