Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Putus akibat Longsor, Jalan Trans Papua Penghubung Papua dan Papua Pegunungan Bisa Dilintasi

Kompas.com - 01/11/2025, 13:24 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com - Jalan Trans Papua yang menghubungkan Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, tepatnya di KM 352, Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, kini telah kembali dapat dilalui oleh kendaraan setelah sempat terputus akibat longsor pada Kamis (30/10/2025).

Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Wamena terjun untuk memperbaiki jalan yang putus tersebut.

Jalur vital ini kini telah dapat dilalui setelah penanganan darurat dilakukan oleh tim teknis.

Baca juga: Cerita Cinta di Tengah Longsor Wonosobo, Pengantin Pria Gendong Istri Lewati Jalan Berlumpur

Kepala Satker PJN Wilayah IV, Fransiskus Rendra Subekti, menjelaskan bahwa dua alat berat telah diturunkan ke lokasi untuk mempercepat proses perbaikan.

"Kami ambil langkah cepat dan tepat agar truk-truk pengangkut barang dari Jayapura bisa segera melaju," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Upaya tersebut membuahkan hasil, di mana jalur yang sempat terhenti kini telah mulai bisa dilalui kendaraan satu per satu, dan kemacetan pun berhasil diurai.

Baca juga: Inspektur: Tim Selidiki Video Tak Senonoh ASN dan Tenaga Honorer Pemprov Papua Barat


"Penanganan sementara dilakukan dengan membangun akses jalan darurat yang bisa dilalui kendaraan," ungkap Fransiskus.

Fransiskus juga menjelaskan bahwa penyebab jalan tersebut putus adalah hujan deras yang mengakibatkan gerusan pada dasar jembatan box culvert.

Ia menyampaikan bahwa penanganan permanen akan segera diusulkan setelah dokumen desain perencanaan rampung.

Baca juga: Tebing Setinggi 100 Meter Longsor di Toraja Utara, Timbun 5 Pondok untuk Upacara Adat

"Pemerintah berkomitmen menjaga kelancaran mobilitas barang dan orang, terutama menjelang akhir tahun di wilayah Papua Pegunungan," jelasnya.

Jalan Trans Papua merupakan urat nadi logistik dan pembangunan antarprovinsi.

Respons cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan stabilitas akses dan pelayanan publik di wilayah pegunungan Papua.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau