LEBAK, KOMPAS.com — PT KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menghadirkan layanan baru berupa Kereta Petani dan Pedagang di lintas Rangkasbitung–Merak.
Layanan ini dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya petani dan pedagang di wilayah Banten untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memperluas akses transportasi publik untuk seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Kemenhub Sebutkan KAI Bakal Operasikan 8 Kereta Khusus Petani-Pedagang Tahun Ini
"Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group," kata Karina dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).
Karina mengatakan, kereta khusus Petani dan Pedagang akan disatukan dengan KA Commuter Line Merak atau KA Lokal Merak.
Sarana kereta didesain menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Tempat duduk disusun sejajar dengan dinding di sisi kiri dan kanan, sehingga memudahkan penumpang menempatkan hasil tani atau barang dagangan di depannya dengan aman.
"Pintu kereta pun dibuat lebih lebar untuk memudahkan keluar masuk barang bawaan. Seluruh fasilitas sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku," ujar Karina.
Kereta Petani akan melayani 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap hari, dengan kapasitas 73 tempat duduk.
Layanan ini ditujukan bagi masyarakat di Serang, Pandeglang, Lebak, dan sekitarnya, agar lebih mudah menjajakan hasil bumi maupun dagangannya ke berbagai wilayah.
Baca juga: Petani dan Pedagang Segera Punya Kereta Khusus, Apa Bedanya?
"Kereta khusus ini akan beroperasi sebanyak 14 kali perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung atau sebaliknya, dengan pemberhentian di seluruh stasiun lintas tersebut," katanya.
Karina menambahkan, perjalanan Commuter Line Merak tetap hanya sampai Stasiun Rangkasbitung dengan satu kelas, yakni kelas ekonomi (K3) yang disubsidi pemerintah.
Karina mengatakan, untuk petani dan pedagang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta dapat menggunakan Commuter Line Rangkasbitung–Tanah Abang.
Namun, KAI Commuter memberlakukan pembatasan barang bawaan pada lintasan Jabodetabek.
Baca juga: Melihat Pentingnya Kereta Khusus Petani dan Pedagang di Jabodetabek
Barang bawaan dalam jumlah besar hanya diperbolehkan pada keberangkatan Commuter Line pertama dari Stasiun Rangkasbitung menuju Jakarta.
Untuk pengoperasian dan jadwal Kereta Petani dan Pedagang ini, kata Karina, masih dilakukan penyusunan regulasinya bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
"Kami terus berkoordinasi dengan DJKA untuk memastikan semua aspek, baik fasilitas layanan, teknis, maupun regulasi siap, sehingga layanan ini benar-benar bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat," kata Karina.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang