Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Sehat atau Justru Merugikan?

Kompas.com - 05/06/2025, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerbitkan Surat Edaran Nomor 58/PK.03/DISDIK terkait pengaturan jam pelajaran efektif di seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA.

Salah satu poin penting dalam surat tersebut adalah penetapan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB dan hari sekolah hanya berlangsung dari Senin hingga Jumat.

Menurut pemberitaan Kompas.com sebelumnya, kebijakan ini mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2025/2026 atau efektif mulai Juli 2025.

Langkah ini disebut sejalan dengan tujuan pembentukan karakter siswa Pancawaluya, yakni Bageur (baik), Cageur (sehat), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).

Namun, apakah memajukan jam masuk sekolah benar-benar berdampak positif terhadap kesehatan dan prestasi siswa? Sejumlah penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya.

Baca juga: Dokter: Main Gawai Bisa Ganggu Kemampuan Makan dan Sensorik Anak

Dampak jam masuk sekolah lebih awal terhadap kesehatan dan prestasi

Berdasarkan studi tahun 2017 yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Human Neuroscience, jam masuk sekolah yang terlalu pagi justru bisa merugikan siswa, terutama remaja usia 13–16 tahun.

Penelitian ini membandingkan dampak jam masuk sekolah pukul 08.50 dengan pukul 10.00 dalam kurun waktu empat tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa saat jam masuk diundur menjadi pukul 10.00:

  • Tingkat ketidakhadiran siswa akibat sakit menurun lebih dari 50 persen
  • Prestasi akademik siswa meningkat signifikan, dengan nilai ujian nasional meningkat hingga 12 persen dibandingkan rata-rata nasional

Sebaliknya, ketika jam masuk dikembalikan ke pukul 08.50, angka ketidakhadiran meningkat kembali sebesar 30 persen.

Studi ini memperkuat pendapat sejumlah ahli bahwa ritme biologis remaja tidak cocok dengan jadwal sekolah yang terlalu pagi. Secara alami, ritme tidur remaja bergeser sehingga mereka sulit tidur dan bangun lebih awal.

American Academy of Pediatrics bahkan merekomendasikan agar sekolah menengah mulai tidak lebih awal dari pukul 08.30 untuk menghindari risiko kesehatan seperti depresi, obesitas, dan penurunan performa akademik.

Baca juga: Benarkah Minum 2 Liter Susu per Hari Bisa Bikin Anak Tumbuh Tinggi? Ini Kata Dokter

Kapan jam masuk sekolah yang ideal?

Bagi siswa sekolah dasar, temuan dari penelitian pada tahun 2022 dalam Educational Evaluation and Policy Analysis menunjukkan bahwa dampak jam masuk lebih awal relatif kecil terhadap prestasi belajar.

Namun, tetap ada sedikit peningkatan tingkat absensi saat sekolah dimulai terlalu pagi, terutama di bawah pukul 08.00.

Artinya, untuk siswa SD, memulai pelajaran pukul 06.30 tidak secara langsung berdampak signifikan pada penurunan prestasi, namun tetap berisiko mengurangi waktu tidur dan menambah kelelahan.

Sementara bagi siswa SMP dan SMA, penelitian justru menunjukkan bahwa memundurkan jam masuk hingga setelah pukul 08.30 lebih mendukung kesehatan dan capaian akademik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau