NUSANTARA, KOMPAS.com - Di tengah sorotan ribuan pelari dari berbagai daerah, mulai dari PPU, Samarinda, Palangkaraya, hingga Jakarta, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun IKN sebagai Ibu Kota Politik sekaligus Ibu Kota Negara pada tahun 2028.
Pengumuman paling penting adalah dimulainya gelombang migrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). ke IKN
“Mulai tahun ini sudah ada pemindahan ASN minimal 4.100 orang hingga 2028 nanti. Tidak ada keraguan bahwa kita akan memiliki Ibu Kota Politik di Nusantara,” tegas Basuki, saat membuka lomba lari HUT Swissotel Nusantara, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan
Kepastian pemindahan ribuan ASN ini memberikan dorongan moral dan praktis, menandakan bahwa IKN telah melewati fase pembangunan infrastruktur dasar dan siap menyambut aktivitas pemerintahan.
Selain itu, Otorita IKN juga akan menandatangani kontrak proyek yudikatif dan legislatif pada Oktober ini, melengkapi infrastruktur penting trias politika.
Acara lari yang degelar sejauh delapan kilometer ini bukan hanya perayaan ulang tahun hotel, tetapi juga ajang promosi gaya hidup sehat dan geliat ekonomi baru di IKN.
General Manager Swissôtel Nusantara, Chrestian Pesik, menyebut partisipasi pelari veteran world marathon majors (seperti dari Berlin dan Chicago) sebagai bukti tingginya rasa ingin tahu masyarakat terhadap perkembangan IKN.
Baca juga: Hutan Sekitar IKN Diserbu Penambang Ilegal, Satgas Perang Lawan Mafia
Kehadiran komunitas lari yang masif ini menjadi simbol paling kasat mata dari tumbuhnya kehidupan di IKN.
Seperti disampaikan pelari tercepat Indonesia di Berlin Marathon, Fahril Nur, yang turut berlari: "Jalanannya steril dan pemandangannya bagus, saya amazed melihat perkembangan IKN sekarang."
Momentum perayaan hotel pertama di IKN, ditambah dengan kepastian kedatangan 4.100 ASN, menjadi penanda, bahwa IKN telah bertransformasi dari sekadar visi menjadi realita.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang