Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Wabah Mpox, Bagaimana Penularan dan Cara Mencegahnya?

Kompas.com - 16/08/2024, 15:11 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber DW

SEBUAH versi baru virus mpox telah muncul di Afrika Tengah. Virus itu menular di antara anak-anak dan orang dewasa di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara tetangga di sekitarnya.

Infeksi mpox bisa menyebabkan ruam kulit yang berisi nanah yang berlangsung hingga empat minggu, yang bisa sangat menyakitkan.

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah mpox itu sebagai darurat kesehatan global, level kewaspadaan tertinggi terhadap suatu penyakit menular.

Namun gejala apa yang harus diwaspadai dan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi?

Apa Itu Mpox?

Anda mungkin pernah mendengar tentang mpox dengan nama lamanya, yaitu cacar monyet. Mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet.

Virus itu pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark, ketika wabah yang menyerupai cacar terjadi pada koloni monyet yang dipelihara untuk tujuan penelitian.

Meski disebut "virus cacar monyet", sumber asli virus tersebut masih belum diketahui. Para peneliti berpendapat, hewan pengerat atau mamalia-mamalia kecil, seperti tupai dan primata, mungkin menjadi sumber virus itu.

Kasus-kasus mpox di luar wilayah seperti Afrika Tengah dan Barat, di mana virus ini menjadi endemik, secara historis jarang terjadi dan biasanya dikaitkan dengan perjalanan atau hewan-hewan impor.

Namun dalam kurun waktu dua tahun terakhir, WHO sudah dua kali menyatakan penularan mpox sebagai darurat kesehatan global. Tahun 2022, mpox menyebar ke lebih dari 70 negara yang belum pernah melaporkan adanya kasus sebelumnya.

Tahun ini, varian baru mpox menyebabkan lonjakan kasus dan kematian di Kongo dan sejumlah negara tetangga. Hal itu menyebabkan WHO kembali menyatakan penyebaran virus itu sebagai keadaan darurat yang menjadi perhatian internasional.

Bagaimana Mpox Menular?

Virus itu dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka atau rusak, melalui selaput lendir (seperti mata, mulut dan hidung), dan sistem pernafasan.

Orang bisa tertular melalui kontak dekat dengan pengidap mpox, seperti kontak kulit dengan kulit saat berciuman, berpelukan, berhubungan seks (oral, anal, atau lewat vagina), dan pijat.

Interaksi tatap muka yang lama dengan penderita mpox (seperti berbicara atau bernapas) dapat menyebabkan orang tertular dari droplet pernapasan yang membawa virus.

Orang juga bisa tertular mpox dari cairan tubuh pasien yang terinfeksi, melalui alat bantu seks, tempat tidur, atau handuk yang digunakan bersama. Orang hamil dapat menularkan virus itu kepada bayinya.

Jika Anda melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, Anda juga dapat tertular mpox. Hal itu termasuk menguliti, memasak, memakan dan memburu hewan yang terinfeksi atau digigit atau dicakar binatang yang terinfeksi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau