Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Eks Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Batal Dipresentasikan di Italia

Kompas.com - 06/03/2025, 09:54 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Kelompok mahasiswa pro-Palestina di Universitas La Sapienza, Italia, batal menggelar acara presentasi buku yang ditulis oleh mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang tewas di Gaza. Acara tersebut sedianya digelar pada Rabu (5/3/2025).

Buku berjudul The Thorns and the Carnation karya Sinwar diterbitkan oleh penerbit independen Italia, Editori della Luce.

Dikutip dari AFP, Jumat (28/2/2025), La Sapienza—salah satu universitas tertua dan terbesar di dunia dengan sekitar 150.000 mahasiswa—menegaskan bahwa mereka telah mencabut izin penyelenggaraan acara tersebut.

Baca juga: Hamas Tolak Perpanjang Gencatan Senjata, Israel Blokir Bantuan ke Gaza

Keputusan itu disayangkan oleh kelompok mahasiswa pro-Palestina.

Mereka menilai presentasi buku tersebut bisa menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam situasi Palestina serta dinamika yang mereka sebut sebagai genosida di Gaza, dan pembersihan etnis di seluruh Palestina.

Namun, seorang profesor yang enggan disebutkan namanya menyatakan ketidaksetujuannya terhadap acara tersebut.

"Saya termasuk orang yang pro-Palestina, tetapi saya tidak berpartisipasi dalam hal semacam ini," ujarnya.

Baca juga:

Presiden Persatuan Komunitas Yahudi Italia, Noemi Di Segni, juga mengecam acara itu. Ia menyebutnya sebagai inisiatif berbahaya yang dapat berpotensi memicu terorisme terorganisir.

Diketahui, Yahya Sinwar dianggap sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel. Ia tewas dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza selatan pada Oktober 2024.

Baca juga: Hamas Bebaskan 2 Sandera Israel Hidup-hidup, Dilepas lewat Seremoni

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau