FUKUOKA, KOMPAS.com - Sebuah helikopter medis yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kota Fukuoka, jatuh di lepas pantai barat daya Jepang pada Minggu (6/4/2025) sore.
Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang dari enam penumpang yang berada di dalamnya.
Helikopter itu terbang dari Pulau Tsushima, wilayah Nagasaki, dan menuju Fukuoka dengan membawa pasien berusia 86 tahun, anggota keluarga berusia 68 tahun, seorang dokter berusia 34 tahun, serta pilot dan mekanik.
Baca juga: Helikopter Jatuh Saat Padamkan Kebakaran Hutan di Korsel, Satu Pilot Tewas
Kepala rumah sakit setempat, Ryuji Tominaga, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut sangat memilukan.
Setelah beberapa jam kehilangan komunikasi, kapal patroli Jepang menemukan keenam penumpang yang terjatuh bersama helikopter tersebut.
"Tiga orang ditemukan dalam keadaan sadar berpegangan pada helikopter," kata penjaga pantai Jepang yang dikutip oleh kantor berita AFP pada Senin (7/4/2025).
Sayangnya, pasien 86 tahun, keluarganya yang berusia 68 tahun, dan sang dokter berusia 34 tahun ditemukan dalam keadaan tidak responsif dan kemudian dipastikan meninggal dunia.
Baca juga:
Pihak operator menyatakan bahwa pilot dan mekanik dalam helikopter tersebut memiliki pengalaman yang memadai.
Mereka juga memastikan bahwa cuaca saat kejadian tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Komite Keselamatan Maritim Nasional Jepang mengungkapkan, akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini.
Sebelumnya, pada Juli 2024, sebuah helikopter yang dioperasikan oleh perusahaan yang sama jatuh di wilayah Fukuoka, menewaskan dua orang yang berada di dalamnya, menurut laporan harian Asahi Shimbun.
Baca juga: Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Black Hawk, Jatuh ke Sungai di Washington DC
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini