Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penumpang Air India Selamat, Apakah Kursi 11A Paling Aman di Pesawat?

Kompas.com - 15/06/2025, 06:35 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Sumber Reuters

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Seorang penumpang selamat dari kecelakaan pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025), setelah duduk di kursi 11A.

Insiden ini memicu perbincangan soal keamanan posisi duduk di pesawat.

Penumpang bernama Ramesh Vishwakumar itu berhasil menyelamatkan diri usai pesawat menghantam daratan. Ia keluar melalui pintu darurat yang berada persis di samping kursinya.

Baca juga: Mirip Final Destination, Mahasiswi Selamat usai Terlambat Naik Pesawat Air India yang Jatuh

Namun, para pakar penerbangan menilai, keberuntungan Ramesh bukan semata karena ia duduk di 11A.

"Setiap kecelakaan berbeda, dan tidak mungkin memprediksi peluang selamat berdasarkan lokasi kursi," ujar Direktur Flight Safety Foundation, Mitchell Fox, dikutip dari Reuters.

Menurut Fox, faktor keselamatan dalam kecelakaan udara sangat kompleks. Meski duduk di dekat pintu keluar darurat bisa meningkatkan peluang bertahan, hal itu tidak selalu berlaku karena desain pesawat bervariasi.

Ron Bartsch, Ketua AvLaw Aviation Consulting, menjelaskan bahwa dalam kasus Air India, posisi 11A memang berada di sisi pintu darurat Boeing 787-8 Dreamliner yang digunakan.

"Dalam kasus ini, karena penumpang duduk di samping pintu keluar darurat, ini jelas merupakan kursi teraman pada hari itu," kata Bartsch.

Meski demikian, studi oleh Popular Mechanics pada 2007 menyimpulkan bahwa penumpang di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dalam kecelakaan sejak 1971.

Sebagian pakar juga menyebut, kursi di dekat sayap cenderung menawarkan stabilitas lebih besar. Sementara itu, posisi di lorong bisa mempermudah evakuasi, tetapi berisiko terkena barang bawaan yang jatuh dari kompartemen atas.

Baca juga: Kisah Aryan Selamatkan Temannya 2 Menit Jelang Air India Jatuh

Perhatikan instruksi keamanan

Bangkai pesawat Japan Airlines JAL516 yang terbakar di bandara internasional Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (3/1/2024). Pesawat Japan Airlines tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai (Coast Guard) di landasan pacu pada Selasa (2/1/2024). Semua 379 orang di pesawat JAL selamat, tetapi lima kru Penjaga Pantai tewas.AFP/RICHARD A. BROOKS Bangkai pesawat Japan Airlines JAL516 yang terbakar di bandara internasional Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (3/1/2024). Pesawat Japan Airlines tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai (Coast Guard) di landasan pacu pada Selasa (2/1/2024). Semua 379 orang di pesawat JAL selamat, tetapi lima kru Penjaga Pantai tewas.
Lebih dari sekadar memilih tempat duduk, mematuhi prosedur keselamatan menjadi kunci dalam menghadapi kondisi darurat di udara.

Contohnya terjadi pada Januari 2024 saat pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di Bandara Haneda, Tokyo. Seluruh penumpang selamat karena disiplin mengikuti arahan awak kabin dan meninggalkan barang bawaan.

Instruksi keselamatan biasanya mencakup cara memasang sabuk pengaman, mengambil posisi aman, hingga mengetahui jalur evakuasi.

Salah satu tips yang disarankan adalah menghitung jumlah baris dari kursi menuju pintu keluar terdekat untuk berjaga jika jarak pandang terbatas akibat asap.

"Telah terjadi kemajuan yang luar biasa dalam desain kabin pesawat yang telah meningkatkan peluang selamat dari kecelakaan di atau dekat permukaan tanah," ujar Fox.

Desain kabin modern kini dilengkapi pencahayaan jalur lantai, detektor asap, bahan tahan api, dan akses pintu keluar yang lebih baik.

Semua kemajuan ini dibuat untuk meningkatkan keselamatan, meski kecelakaan tetap merupakan kejadian langka.

Baca juga: Penumpang Unggah Video Suasana Kabin yang Mulai Janggal, 2 Jam Sebelum Pesawat Air India Jatuh

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau