DAMASKUS, KOMPAS.com - Gelombang kekerasan sektarian kembali mengguncang Suriah.
Melansir BBC Indonesia pada Kamis (17/7/2025), insiden terbaru ini menyeret komunitas minoritas Druze dan memicu serangan Israel ke Suriah.
Pada Minggu (13/7/2025), kabar mengenai penculikan seorang pedagang dari kelompok minoritas Druze memicu bentrokan mematikan selama berhari-hari antara milisi Druze dan suku Badui di Suriah selatan.
Baca juga: Suriah Tarik Pasukan dari Wilayah Druze Usai Diminta AS, Jangan Perang Lawan Israel
Kemudian pada Selasa (15/7/2025), Israel menyerang pasukan pro-pemerintah yang dituduh menyerang komunitas Druze di Sweida.
Setidaknya 350 orang dilaporkan tewas di Sweida sejak Minggu (13/7/2025), menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Kekerasan ini merupakan yang pertama di Suweida yang mayoritas penduduknya adalah kelompok Druze, sejak pertempuran pada April dan Mei antara pejuang Druze dan pasukan keamanan Suriah.
Druze adalah kelompok minoritas etnoreligius berbahasa Arab yang tersebar di Suriah, Lebanon, Israel, dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Separuh dari sekitar satu juta pengikut Druze tinggal di Suriah, sekitar 3 persen dari populasi negara tersebut.
Di Israel, sekitar 152.000 warga Druze tinggal di dalam negeri maupun di Dataran Tinggi Golan, menurut Biro Pusat Statistik Israel.
Secara historis, komunitas Druze memegang posisi yang rentan di tengah dinamika politik Suriah.
Selama perang saudara hampir 14 tahun, Druze membentuk milisi sendiri di wilayah selatan, terutama di provinsi Suweida.
Mereka dikenal menolak bergabung dengan tentara Suriah dan lebih memilih mengandalkan kekuatan lokal.
Sejak pemerintahan Bashar Al Assad jatuh pada Desember, banyak warga Druze menentang upaya pemerintah baru di Damaskus untuk memaksakan kendali atas wilayah selatan.
Laporan dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mencatat adanya eksekusi terhadap warga Druze oleh pasukan Pemerintah Suriah, yang memicu ketidakpercayaan mendalam.
Baca juga: Apa Itu Druze, Kelompok yang Dilindungi Israel di Suriah?
Pada Selasa (15/7/2025), Israel melancarkan serangan udara terhadap pasukan pro-pemerintah Suriah di Sweida.