MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan mendadak dengan Ali Larijani, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk isu nuklir, di Kremlin pada Minggu (20/7/2025).
Pertemuan tersebut membahas perkembangan situasi di Timur Tengah dan program nuklir Iran di tengah ketegangan yang terus memanas.
“Larijani menyampaikan penilaian mengenai situasi yang meningkat di Timur Tengah dan seputar program nuklir Iran,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam keterangan resminya.
Baca juga: Ukraina Ajukan Putaran Baru Perundingan Damai dengan Rusia Pekan Depan
Peskov menambahkan, Putin menyampaikan sikap Rusia yang sudah dikenal luas terkait upaya stabilisasi kawasan serta penyelesaian politik atas persoalan nuklir Iran.
Rusia dikenal memiliki hubungan erat dengan para pemimpin ulama di Iran dan menjadi salah satu pendukung penting Teheran.
Meski demikian, Moskwa tidak secara eksplisit mendukung Iran bahkan setelah Amerika Serikat bergabung dalam kampanye pengeboman besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap Iran pada Juni lalu.
Di sisi lain, seorang sumber diplomatik Jerman mengungkapkan kepada AFP bahwa Inggris, Perancis, dan Jerman berencana menggelar perundingan baru dengan Iran dalam beberapa hari ke depan guna membahas program nuklir Iran tersebut.
Laporan serupa juga disampaikan kantor berita Iran, Tasnim, yang menyebut Teheran telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan ketiga negara Eropa tersebut.
Namun, media Iran itu mengutip sumber anonim tanpa menyebutkan detail lebih lanjut.
Pekan sebelumnya, Rusia sempat mengecam laporan media AS Axios yang menyebut Putin mendorong Iran untuk menerima kesepakatan dengan Amerika Serikat guna menghentikan aktivitas pengayaan uranium.
Baca juga: Jatuh Cinta pada Wanita AI, Kakek 75 Tahun di China Gugat Cerai Istri
Iran sendiri berulang kali membantah tuduhan tengah mengembangkan senjata nuklir. Teheran menegaskan bahwa negaranya memiliki “hak sah” untuk memanfaatkan energi atom untuk tujuan damai.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini