Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jangan Terjebak Kuantitas
Mereka juga menjelaskan bahwa memenuhi anjuran untuk berolahraga intensitas moderat minimal 150-300 menit per minggu atau 75-150 menit per minggu untuk olahraga intensitas tinggi juga tidak sepenuhnya menjamin kita bisa memperpanjang harapan hidup.
Jadi olahraga tidak bisa sepenuhnya menjamin harapan hidup seseorang. Perlu ada kombinasi antara olahraga dengan variabel-variabel lain seperti perubahan pola hidup, pola tidur, pola makan, pola pikir, kesehatan mental, dan sebagainya untuk bisa memperpanjang angka harapan hidup.
Namun demikian, tentu berolahraga masih lebih baik daripada tidak sama sekali mengingat ada begitu banyak manfaat lain di baliknya.
Poinnya di sini adalah jangan terpaku semata-mata pada kuantitas atau jumlah waktu yang mesti dipenuhi. Banyak orang terjebak sebab kesehatan dan usia panjang bukan cuma soal olahraga rajin atau tidak.
Peneliti menandaskan bahwa penuaan biologis yang ditandai dengan banyaknya penyakit dalam badan lebih banyak dijumpai pada orang yang ada di dua titik ekstrem: tak pernah berolahraga sama sekali dan yang berolahraga keras setiap hari.
Pada saat yang sama, mereka yang berolahraga dalam dosis sedang (moderat) justru menuai lebih banyak manfaat dan bisa lebih panjang umur.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mau Perpanjang Harapan Hidup? Olahragalah tapi Jangan Ekstrem"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.