Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akhlis Purnomo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akhlis Purnomo adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem

Kompas.com - 27/05/2025, 17:51 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jangan Terjebak Kuantitas

Mereka juga menjelaskan bahwa memenuhi anjuran untuk berolahraga intensitas moderat minimal 150-300 menit per minggu atau 75-150 menit per minggu untuk olahraga intensitas tinggi juga tidak sepenuhnya menjamin kita bisa memperpanjang harapan hidup. 

Jadi olahraga tidak bisa sepenuhnya menjamin harapan hidup seseorang. Perlu ada kombinasi antara olahraga dengan variabel-variabel lain seperti perubahan pola hidup, pola tidur, pola makan, pola pikir, kesehatan mental, dan sebagainya untuk bisa memperpanjang angka harapan hidup. 

Namun demikian, tentu berolahraga masih lebih baik daripada tidak sama sekali mengingat ada begitu banyak manfaat lain di baliknya.

Poinnya di sini adalah jangan terpaku semata-mata pada kuantitas atau jumlah waktu yang mesti dipenuhi. Banyak orang terjebak sebab kesehatan dan usia panjang bukan cuma soal olahraga rajin atau tidak.

Peneliti menandaskan bahwa penuaan biologis yang ditandai dengan banyaknya penyakit dalam badan lebih banyak dijumpai pada orang yang ada di dua titik ekstrem: tak pernah berolahraga sama sekali dan yang berolahraga keras setiap hari. 

Pada saat yang sama, mereka yang berolahraga dalam dosis sedang (moderat) justru menuai lebih banyak manfaat dan bisa lebih panjang umur.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mau Perpanjang Harapan Hidup? Olahragalah tapi Jangan Ekstrem"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Kata Netizen
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Kata Netizen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau