Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USG Education dan Asiantrust Capital Bersinergi, Bangun Ekosistem Kewirausahaan untuk Generasi Muda

Kompas.com - 27/03/2025, 10:38 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – USG Education (USGE) dan Asiantrust Capital (ATC) menjalin sinergi strategis guna membangun ekosistem kewirausahaan yang komprehensif bagi generasi muda. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa generasi muda Tanah Air memiliki potensi besar untuk berinovasi dan menciptakan bisnis berkelanjutan.

Sebagaai informasi, kemitraan dirancang untuk memberikan lebih dari sekadar teori akademik. USGE dan ATC menghadirkan program yang mencakup bimbingan bisnis, mentorship dari para profesional industri, pelatihan berbasis praktik, serta akses pendanaan bagi mereka yang ingin mengembangkan ide inovatif menjadi bisnis yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa pendidikan harus menciptakan dampak nyata. Dengan ekosistem yang tepat, generasi muda dapat berkembang menjadi inovator dan pemimpin bisnis masa depan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan dan industri dapat bersinergi untuk membangun wirausaha yang siap bersaing secara global,” ujar, CEO USG Education Adhirama G Tusin.

Baca juga: Kampung Wirausaha Garudafood, Menumbuhkan Ekonomi Lokal Berkelanjutan

Perlu diketahui, penandatanganan nota kesepahaman antara USGE dan ATC di USG Education Kelapa Gading Campus menjadi awal dari perjalanan tersebut.

Inisiatif itu tidak hanya mempertemukan siswa dan alumni USG Education, tetapi juga melibatkan investor, mentor, dan eksekutif dari berbagai industri guna mempercepat pertumbuhan bisnis wirausaha muda.

Generasi muda memiliki energi dan kreativitas luar biasa untuk menggerakkan perubahan. Kami ingin menjadi mitra strategis dalam perjalanan mereka, memberikan dukungan sejak tahap ide hingga eksekusi bisnis. Dengan latar belakang multidisiplin dan pengalaman luas, Asiantrust Capital siap bekerja sama dengan USG Education untuk membangun bisnis yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Managing Partner - Chief Financial Officer Asiantrust Capital Daniel Prasetia Sastro.

Pilar utama ekosistem kewirausahaan

USGE dan ATC merancang program berbasis tiga pilar utama untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kuat.

Baca juga: Kaum Muda Marjinal Jakarta, Ini Kesempatan Bangun Potensi Wirausaha

Pertama, Fondasi Kewirausahaan dengan penyusunan model bisnis yang selaras dengan tren industry, strategi pemasaran dan distribusi agar produk lebih dikenal pasar, dan studi kasus serta simulasi bisnis untuk memberikan pengalaman nyata.

Kedua, Mentorship dari Profesional yang dilakukan dengan sesi mentoring 1-on-1 bersama para ahli industri, konsultasi rutin guna mendukung pengambilan keputusan bisnis, dan pelatihan pitching agar siswa mampu menarik perhatian investor.

Ketiga, Akses Pendanaan dan Inkubasi Startup yang dilakukan lewat seed funding untuk mendukung pengembangan bisnis tahap awal, memberikan akses ke angel investors dari jaringan alumni dan ekosistem USG Education, dan mengagendakan pitching day dengan investor profesional.

Keterlibatan alumni dan orang tua dalam ekosistem

Salah satu keunggulan ekosistem ini adalah keterlibatan aktif alumni dan orang tua. Dengan lebih dari 5.000 alumni yang tersebar di berbagai industri, mereka berperan sebagai mentor, investor, serta penghubung strategis antara siswa dan dunia industri.

Baca juga: Komunitas Tangan di Atas Siapkan Level Berkelanjutan Bisnis Wirausaha

"Jaringan alumni adalah kekuatan utama kami. Mereka tidak hanya memberikan bimbingan dan investasi, tetapi juga memperluas peluang bagi siswa untuk terhubung dengan dunia profesional,” kata COO USG Education Ariyani Mawardi.

Sebagai informasi, kemitraan yang dilakukan bukan sekadar kolaborasi, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk membangun generasi wirausaha yang tangguh dan siap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan menggabungkan keunggulan akademik USG Education, keahlian investasi Asiantrust Capital, serta dukungan alumni dan orang tua, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan dampak nyata bagi dunia kewirausahaan di Indonesia.

Baca juga: Buka WEIS 2023, Wapres Sebut Pemerintah Serius Kembangkan Ekosistem Wirausaha

Program tersebut nantinya akan terus berkembang dengan menghadirkan lebih banyak inisiatif dan kolaborasi strategis. Dengan langkah ini, USG Education dan Asiantrust Capital membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi inovator, pemimpin, dan penggerak ekonomi masa depan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau