Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 08/09/2025, 09:20 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XII DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebesar Rp 1,39 triliun untuk tahun 2026. Angka ini naik hampir 29 persen dari yang sebelumnya, yakni Rp 1,83 triliun.

"Distribusi anggaran tahun 2026 telah disusun untuk mendukung manajemen, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta ketahanan bencana dan perubahan iklim,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).

Dia mengungkapkan alokasi anggaran terbagi untuk program dukungan manajemen termasuk belanja operasional pegawai dan barang serta non operasional (Rp 861 miliar), program kualitas lingkungan hidup (Rp 476 miliar), dan program ketahanan bencana dan perubahan iklim (Rp 58 miliar). 

Baca juga: Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama

Dari total anggaran yang disetujui, KLH mengalokasikan Rp 70 miliar untuk program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

"Ada (program) edukasi dan informasi dan sistem informasi yang harus dibangun yang bisa dimengerti langsung di tingkat tapak. Total anggaran yang berbasis masyarakat sebesar Rp 70 miliar," ujar Hanif

Dengan disetujuinya pagu anggaran 2026, KLH menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 1,2 triliun dari target awal Rp 445 miliar.

Sementara itu, Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menyoroti pengelolaan sampah. Sebagian besar sampah berakhir di TPA dengan sistem open dumping, yang menghasilkan gas metana 20 kali lipat lebih berbahaya dibandingkan karbon dioksida.

"Kita bisa bayangkan 60 juta ton sampah kita setahunnya dan itu kurang lebih 17 persennya adalah sampah plastik yang itu kurang lebih hampir 10 juta dari itu sudah masuk ke laut sebagian plastik," ucap dia.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta KLH fokus pada program penanganan sampah termasuk edukasi dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui UMKM green energy maupun pendidikan.

Baca juga: Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau