Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan

Kompas.com - 12/09/2025, 12:41 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com – Dari balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, secercah harapan baru tumbuh.

Melalui Program Nusakambangan Berdaya, warga binaan kini memiliki keterampilan mengolah limbah pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala menjadi produk bernilai ekonomi.

Batako, paving block, roaster, hingga buis beton kini lahir dari tangan-tangan warga binaan yang sebelumnya tak memiliki keterampilan sama sekali.

Bagi mereka, program inisiasi PLN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ini bukan sekadar pelatihan, melainkan bekal hidup untuk kembali ke masyarakat.

Salah satu warga binaan Lapas Terbuka Nusakambangan, Hasanudin, mengaku antusias saat pertama kali ditawari bergabung.

“Awalnya kami ditawari siapa yang mau ikut pelatihan. Saya langsung tertarik dan mendaftar. Kemudian kami mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan, mulai dari nol sampai bisa menjalankan mesin press batako ini,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Batako? Berikut Ulasannya

Pengalaman serupa dirasakan Rizal, warga binaan Lapas Nirbaya. Kini ia dipercaya sebagai operator mesin press.

“Saya bersyukur bisa ikut program ini. Ilmu yang saya dapatkan semoga bisa bermanfaat, jadi bekal saya untuk mandiri saat kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Bagi Danang Fitriansyah, kesempatan ini benar-benar mengubah hidup. Warga binaan Lapas Nirbaya ini mengaku, awalnya tak memiliki keterampilan apa pun.

Namun dalam waktu kurang dari sebulan, Danang sudah mampu memproduksi batako secara mandiri.

“Sebelumnya saya tidak mengerti sama sekali. Setelah ada pembinaan dan pembelajaran, ilmu dan keterampilan saya bertambah. Terima kasih kepada PLN dan Menteri Imipas atas kesempatan ini,” katanya.

Baca juga: PLN: AC, AI, dan Kendaraan Listrik Dorong Lonjakan Konsumsi Energi

Tumbuhkan rasa percaya diri

Para warga binaan Lapas Nusakambangan menyaring FABA sebelum dimasukkan ke dalam mesin press untuk diolah menjadi produk konstruksi bernilai ekonomi di Workshop FABA PLN, Nusakambangan.
DOK. PLN Para warga binaan Lapas Nusakambangan menyaring FABA sebelum dimasukkan ke dalam mesin press untuk diolah menjadi produk konstruksi bernilai ekonomi di Workshop FABA PLN, Nusakambangan.

Sementara itu, Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Riko Purnama Candra, menyebut program FABA bukan hanya membekali keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri warga binaan.

“Kami sudah melatih 30 warga binaan dengan dukungan PLN. Mereka cepat menangkap materi, antusias, dan semangat. Ini modal penting saat mereka kembali ke masyarakat nanti,” jelasnya.

Riko berharap program tersebut bisa berlanjut secara berkesinambungan agar warga binaan produktif dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri bersama keluarga setelah bebas.

Baca juga: 18.439 Warga Binaan di Jabar Dapat Remisi, 344 Langsung Bebas Saat HUT Ke-80 RI

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau