Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Hujan, Warga Palopo Diminta Waspada Ular dan Biawak Masuk Rumah, Mengapa?

Kompas.com - 22/10/2025, 18:51 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan ular dan biawak.

Fenomena kemunculan ular dan biawak di lingkungan permukiman mulai marak, terutama di daerah yang dekat dengan saluran air atau kebun yang rimbun.

Fenomena satwa liar masuk rumah ini mulai terjadi sejak akhir Oktober.

Baca juga: Warga Situbondo Tangkap Kobra, Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarang

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo kini tak hanya disibukkan dengan penanganan kebakaran.

Mereka juga kerap menerima laporan warga terkait keberadaan ular dan biawak yang masuk ke rumah penduduk.

Kepala Dinas Damkar Kota Palopo, Rachmad mengatakan, selama tahun 2025, pihaknya telah mengevakuasi sedikitnya 45 ekor ular dan biawak dari berbagai kelurahan di Palopo.

Beberapa lokasi yang paling sering dilaporkan di antaranya Kelurahan Surutanga, Amassangan, Lagaligo, dan Pontap.

“Terakhir itu di Jalan Andi Kambo, beberapa hari lalu. Satu ekor biawak berukuran besar kami tangkap setelah masuk ke rumah penduduk,” kata Rachmad saat ditemui di kantornya, Rabu (22/10/2025) sore.

Fenomena Munculnya Satwa Liar ke Permukiman

Menurut Rachmad, meningkatnya laporan hewan liar yang masuk ke permukiman berkaitan erat dengan perubahan cuaca.

Saat suhu udara tidak stabil dan curah hujan mulai meningkat, banyak hewan yang keluar dari sarang untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman dan kering.

“Biawak dan ular biasanya keluar untuk mencari makan atau tempat yang lebih hangat. Perubahan cuaca seperti sekarang ini membuat mereka berpindah ke lokasi-lokasi baru, termasuk ke permukiman warga,” ucapnya.

Baca juga: Viral, Foto Ular Anaconda Terlindas dan Keluarkan Anak, Benarkah Ular Bisa Melahirkan? Ini Kata Pakar

Bersihkan Lingkungan Rumah

Selain itu, kondisi lingkungan sekitar rumah yang kotor, tidak terawat, dan banyak tumpukan barang juga dapat menarik hewan-hewan ini datang. Saluran air yang tersumbat dan genangan air juga menjadi jalur pergerakan bagi ular yang terbawa arus.

“Kami mengimbau masyarakat agar membersihkan halaman dan drainase. Jangan biarkan ada tumpukan barang atau sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular dan biawak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ular sering muncul karena mengikuti mangsanya, yaitu tikus.

Ketika rumah atau pekarangan kotor dan banyak sisa makanan yang mengundang tikus, ular pun akan datang ke area tersebut untuk berburu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
Makassar
Olahraga Padel Bangkit di Timur Indonesia, 200 Atlet Akan Ramaikan Turnamen Nasional di Makassar
Olahraga Padel Bangkit di Timur Indonesia, 200 Atlet Akan Ramaikan Turnamen Nasional di Makassar
Makassar
Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
Makassar
Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang di Makassar: Apa Lagi yang Mau Kami Jual?
Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang di Makassar: Apa Lagi yang Mau Kami Jual?
Makassar
Ribuan Kosmetik di Sidrap Disita, Diduga Mengandung Merkuri, di Antaranya Impor dari Thailand
Ribuan Kosmetik di Sidrap Disita, Diduga Mengandung Merkuri, di Antaranya Impor dari Thailand
Makassar
Puluhan Relawan Geruduk Dapur MBG Takalar, Gaji Dipotong dan Lembur Tak Dibayar
Puluhan Relawan Geruduk Dapur MBG Takalar, Gaji Dipotong dan Lembur Tak Dibayar
Makassar
3 Pengurus PKBM di Luwu Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Rp1,1 Miliar
3 Pengurus PKBM di Luwu Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Rp1,1 Miliar
Makassar
Mobil yang Digunakan Perampok dan Dirusak Massa di Takalar Ternyata Milik Polisi
Mobil yang Digunakan Perampok dan Dirusak Massa di Takalar Ternyata Milik Polisi
Makassar
Ambulans yang Angkut Motor dan TV Ternyata Milik Puskesmas, Dinkes Gowa Beri Sanksi
Ambulans yang Angkut Motor dan TV Ternyata Milik Puskesmas, Dinkes Gowa Beri Sanksi
Makassar
Oknum Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Palopo: Pelaku Belum Ditangkap, CCTV Gelap Hambat Identifikasi
Oknum Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Palopo: Pelaku Belum Ditangkap, CCTV Gelap Hambat Identifikasi
Makassar
Geger Percobaan Perampokan di Takalar, Korban Sempat Disekap, Mobil Pelaku Hancur Diamuk Massa
Geger Percobaan Perampokan di Takalar, Korban Sempat Disekap, Mobil Pelaku Hancur Diamuk Massa
Makassar
Masuk Musim Hujan, Warga Palopo Diminta Waspada Ular dan Biawak Masuk Rumah, Mengapa?
Masuk Musim Hujan, Warga Palopo Diminta Waspada Ular dan Biawak Masuk Rumah, Mengapa?
Makassar
Sepekan Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Nihil, Operasi SAR Resmi Dihentikan
Sepekan Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Nihil, Operasi SAR Resmi Dihentikan
Makassar
Dinkes Gowa Benarkan Ambulansnya Angkut Motor dan TV, Kepala Dinas: Masih Penyelidikan
Dinkes Gowa Benarkan Ambulansnya Angkut Motor dan TV, Kepala Dinas: Masih Penyelidikan
Makassar
Semangat Hijau dari Tana Toraja: Inovasi Trichoderma Kembalikan Kesuburan Lahan Kopi
Semangat Hijau dari Tana Toraja: Inovasi Trichoderma Kembalikan Kesuburan Lahan Kopi
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau