GOWA, KOMPAS.com -Warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan aksi percobaan perampokan pada siang bolong.
Korban sempat disekap sebelum akhirnya aksi pelaku kepergok, hingga membuat minibus pelaku menjadi sasaran amukan warga lantaran pelaku berhasil melarikan diri pada Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Ternyata Kasus Perampok Nyamar Jadi Sales di Lampung Rekayasa, Pelapor Kehabisan Uang Bayar Utang
Peristiwa yang terjadi pada pukul 14.30 WITA, Rabu (22/10/2025), di Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bermula saat korban, Daeng Bl (68), memergoki seorang pria bertopeng yang masuk melalui pintu belakang rumahnya.
Korban kemudian disekap di dalam kamar oleh pelaku. Namun, aksi itu kepergok oleh menantu korban, HS (40), yang langsung berteriak meminta pertolongan.
Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan kabur melalui pintu belakang.
Sementara itu, puluhan warga yang datang menemukan satu unit minibus berwarna kuning yang terparkir di depan rumah korban.
Saat diperiksa warga, di dalam mobil ditemukan sebuah linggis yang diduga milik pelaku.
"Informasi yang kami terima bahwa ada dugaan percobaan perampokan di Desa Moncongkomba oleh seorang pria yang menggunakan topeng dan bahkan sempat menyekap salah satu penghuni rumah," kata AKP Hatta, Kasat Reskrim Polres Takalar, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Perampok di Lampung Nyamar Jadi Sales Masuk Rumah, Emas Dirampas, Korban Dilecehkan
Warga yang geram lantaran pelaku berhasil melarikan diri kemudian melampiaskan emosinya dengan merusak minibus milik pelaku.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan minibus serta linggis milik pelaku sebagai barang bukti.
"Warga menemukan mobil pelaku di sekitar rumah korban dan kemudian dijadikan sasaran," kata AKP Hatta.
Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku percobaan perampokan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang