BATAM, KOMPAS.com - Tiga dari total empat pelaku perampokan Indomaret di Ruko Grand California, Batam Center, Sabtu (30/8/2025) lalu berhasil ditangkap polisi. Satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Kapolres Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin menyebut perampokan terjadi sekitar pukul 02.48 WIB. Saat itu, minimarket hanya dijaga dua karyawan yang akhirnya disekap oleh para pelaku.
"Para pelaku datang dengan mobil rental, modus operandi seolah-olah sebagai customer Indomaret. Mereka lalu mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan menodongkan ke kepala kasir. Satu orang lainnya mengawasi di luar," ujar Zaenal di Polresta Barelang, Senin (8/9/2025).
Setelah melumpuhkan kasir, dua pelaku naik ke lantai dua dan berhasil menyekap satu pegawai lain. Kedua korban sempat dipaksa membuka brankas, namun upaya itu gagal.
Baca juga: Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Dari aksi perampokan ini, pelaku berhasil merampas uang kas, barang dagangan, dan uang pribadi korban. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 6,6 juta. Sebelum kabur, kedua korban dipindahkan ke gudang di lantai satu.
"Perampokan ini baru diketahui beberapa menit setelah pelaku pergi. Ada konsumen lain yang datang dan hendak melakukan pembayaran, namun tidak bisa menemukan kasir. Dia mencari dan akhirnya mengetahui kasir sedang dalam keadaan disekap," kata Zaenal.
Korban kemudian diselamatkan oleh pelanggan tersebut dan melapor ke Polsek Batam Kota. Para pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam.
Dua pelaku berinisial JLT dan IA ditangkap di kos-kosan kawasan Pasar Pagi Jodoh, sementara pelaku lain berinisial NP ditangkap kemudian. Satu pelaku lain masih buron.
Zaenal menyebut, JLT dan IA merupakan residivis pencurian dengan kekerasan, sedangkan NP residivis penggelapan.
"Ketiganya kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang