Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Palopo: Pelaku Belum Ditangkap, CCTV Gelap Hambat Identifikasi

Kompas.com - 23/10/2025, 16:51 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com — Hingga Kamis (23/10/2025) sore, polisi belum menangkap satu pun pelaku dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap dua pemuda di sebuah kafe di Jalan K.H. Moh. Kasim, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Palopo IPTU Sahrir mengatakan, penyidik masih terus bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan di lapangan untuk mengungkap identitas para pelaku.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Gabungan Selidiki Dugaan Oknum Brimob Keroyok Dua Pemuda di Palopo

“Belum ada pelaku yang kami amankan. Saat ini penyidik masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan. Dalam waktu dekat kami akan melakukan gelar perkara,” kata Sahrir, saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Sahrir, tim gabungan dari Satreskrim, Intelkam, dan Propam Polres Palopo terus menelusuri berbagai petunjuk, termasuk hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.

“Kami berupaya agar kasus ini segera terungkap. Semua informasi, termasuk dugaan keterlibatan oknum tertentu, akan kami dalami secara profesional,” ucapnya.

Sahrir menegaskan, hingga kini penyidik masih memverifikasi seluruh keterangan yang diterima, baik dari korban, saksi, maupun pengunjung lain yang berada di kafe saat kejadian. Polisi juga belum dapat memastikan penggunaan benda tumpul seperti ikat pinggang, sebagaimana disebut dalam laporan awal korban.

“Masih kami dalami semuanya, termasuk alat yang digunakan untuk memukul. Kami perlu memastikan keterangan korban dan saksi agar sesuai dengan bukti di lapangan,” ujarnya.

Kronologi dan Dugaan Awal

Kasus dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (18/10/2025) malam, menimpa dua pemuda, Muh. Sukran Marjun (24) dan Muh. Kautzar (20), di sebuah kafe di kawasan Tompotikka.

Salah satu korban mengalami luka robek di kepala dan lebam di lengan setelah diduga diserang beberapa orang tidak dikenal di luar kafe. Dari keterangan korban, salah satu pelaku disebut-sebut berpenampilan seperti anggota Brimob. Namun, hingga kini dugaan tersebut belum dapat dipastikan.

Kapolres Palopo telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari personel Propam, Intelkam, dan Satreskrim untuk menangani kasus ini.

Tim tersebut bertugas menelusuri semua informasi dan memastikan proses penyelidikan berjalan objektif.

Kasi Humas Polres Palopo Kompol Supriadi sebelumnya juga menyampaikan bahwa hasil rekaman kamera pengawas di lokasi belum sepenuhnya membantu karena kondisi pencahayaan di tempat kejadian remang-remang.

“CCTV masih sementara dipelajari, tapi wajah para pelaku belum terlihat jelas karena lampu di lokasi redup,” ujar Supriadi,Kamis (22/10/2025).

IPTU Sahrir memastikan, Polres Palopo akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Oknum Brimob Diduga Terlibat

Sebelumnya diberitakan Kasus dugaan pengeroyokan terhadap dua pemuda di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang terjadi di sebuah kafe di Jalan K.H. Moh. Kasim, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, pada Sabtu (18/10/2025) malam, hingga Selasa (21/10/2025) sore, masih diselidiki polisi. Aparat belum mengantongi identitas pelaku yang disebut-sebut diduga oknum anggota Brimob.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
Makassar
Olahraga Padel Bangkit di Timur Indonesia, 200 Atlet Akan Ramaikan Turnamen Nasional di Makassar
Olahraga Padel Bangkit di Timur Indonesia, 200 Atlet Akan Ramaikan Turnamen Nasional di Makassar
Makassar
Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
Makassar
Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang di Makassar: Apa Lagi yang Mau Kami Jual?
Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang di Makassar: Apa Lagi yang Mau Kami Jual?
Makassar
Ribuan Kosmetik di Sidrap Disita, Diduga Mengandung Merkuri, di Antaranya Impor dari Thailand
Ribuan Kosmetik di Sidrap Disita, Diduga Mengandung Merkuri, di Antaranya Impor dari Thailand
Makassar
Puluhan Relawan Geruduk Dapur MBG Takalar, Gaji Dipotong dan Lembur Tak Dibayar
Puluhan Relawan Geruduk Dapur MBG Takalar, Gaji Dipotong dan Lembur Tak Dibayar
Makassar
3 Pengurus PKBM di Luwu Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Rp1,1 Miliar
3 Pengurus PKBM di Luwu Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Rp1,1 Miliar
Makassar
Mobil yang Digunakan Perampok dan Dirusak Massa di Takalar Ternyata Milik Polisi
Mobil yang Digunakan Perampok dan Dirusak Massa di Takalar Ternyata Milik Polisi
Makassar
Ambulans yang Angkut Motor dan TV Ternyata Milik Puskesmas, Dinkes Gowa Beri Sanksi
Ambulans yang Angkut Motor dan TV Ternyata Milik Puskesmas, Dinkes Gowa Beri Sanksi
Makassar
Oknum Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Palopo: Pelaku Belum Ditangkap, CCTV Gelap Hambat Identifikasi
Oknum Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Palopo: Pelaku Belum Ditangkap, CCTV Gelap Hambat Identifikasi
Makassar
Geger Percobaan Perampokan di Takalar, Korban Sempat Disekap, Mobil Pelaku Hancur Diamuk Massa
Geger Percobaan Perampokan di Takalar, Korban Sempat Disekap, Mobil Pelaku Hancur Diamuk Massa
Makassar
Masuk Musim Hujan, Warga Palopo Diminta Waspada Ular dan Biawak Masuk Rumah, Mengapa?
Masuk Musim Hujan, Warga Palopo Diminta Waspada Ular dan Biawak Masuk Rumah, Mengapa?
Makassar
Sepekan Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Nihil, Operasi SAR Resmi Dihentikan
Sepekan Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Nihil, Operasi SAR Resmi Dihentikan
Makassar
Dinkes Gowa Benarkan Ambulansnya Angkut Motor dan TV, Kepala Dinas: Masih Penyelidikan
Dinkes Gowa Benarkan Ambulansnya Angkut Motor dan TV, Kepala Dinas: Masih Penyelidikan
Makassar
Semangat Hijau dari Tana Toraja: Inovasi Trichoderma Kembalikan Kesuburan Lahan Kopi
Semangat Hijau dari Tana Toraja: Inovasi Trichoderma Kembalikan Kesuburan Lahan Kopi
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau