Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat

Kompas.com - 31/10/2025, 13:07 WIB
Rahmat Utomo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video mobil bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengangkut babi dan ayam di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sempat viral di media sosial.

Belakangan, pemiliknya diketahui berasal dari Yayasan Fahasara Dodo, lembaga yang statusnya masih dalam proses pengajuan sebagai dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Atas insiden pengangkutan babi tersebut, pemilik mobil dari yayasan tersebut menyampaikan permohonan maaf melalui video yang kini beredar di media sosial.

"Saya pemilik mobil dengan nomor polisi BK 8075 EL, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Badan Gizi Nasional, kepada seluruh masyarakat. Saya mengakui bahwa ini adalah salah satu kesilapan karena kurang mengendalikan penggunaan alat transportasi yang sudah diberi label atau stiker BGN," ujar pemilik mobil yang dilihat dari akun Instagram @feedgramindo.

Lalu, pemilik mobil juga mengklarifikasi bahwa mobil itu tidak digunakan untuk mengantar makanan dari dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Ada Mobil Berlogo BGN Angkut Ayam dan Babi, BGN Minta Korwil Lapor Polisi

"Mobil ini belum pernah disewa atau dibeli oleh SPPG mana pun. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah bahwa dengan tulus hati, mobil ini tidak akan digunakan untuk operasional MBG mana pun," ujarnya.

"Jika masyarakat menemukan mobil ini digunakan untuk kepentingan operasional MBG SPPG mana pun, maka saya pemilik mobil siap menerima segala konsekuensi yang akan timbul," tambahnya.

Kemudian, pemilik mobil itu juga mengatakan bahwa pemasangan stiker MBG maupun SPPG dilakukan atas dasar inisiatif pribadi.

"Untuk pemasangan stiker, itu atas inisiatif pribadi pemilik mobil. Dari klarifikasi ini, saya berharap seluruh video yang beredar agar segera dihapus dan tidak lagi disebarkan dengan alasan apa pun. Semoga dengan kejadian klarifikasi ini, kami lebih berhati-hati dan mawas diri," tutur pria tersebut.

Kepala BGN Sumut Benarkan Video Minta Maaf

Kepala BGN Regional Sumut, Agung Kurniawan, membenarkan video permintaan maaf dan klarifikasi dari pemilik mobil Yayasan Fahasara Dodo tersebut.

"Benar, mereka juga sudah klarifikasi," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (31/10/2025).

Namun, dia belum merinci nama identitas pemilik mobil. Dia hanya mengatakan bahwa mobil yang digunakan bukan milik salah satu dapur MBG yang beroperasi di Nias Selatan.

"Mobil ini milik salah satu calon mitra (Yayasan Fahasara Dodo) yang saat ini belum terverifikasi dan masih dalam pengajuan, artinya mereka belum memiliki ikatan kerja sama dengan BGN," tutur Agung.

Baca juga: Heboh Mobil SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Ini Penjelasan Resmi BGN

Sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil berlogo BGN dan bertuliskan Satuan SPPG membawa babi dan ayam heboh di media sosial.

Dilihat dari akun Instagram @medantimes.co, tampak mobil berwarna putih itu hendak masuk ke sebuah rumah.

Lalu, perekam video menunjukkan rasa penasaran dengan isi yang ada di dalam mobil.

"Detik-detik mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) masuk rumah, kita lihat apa isinya," ujar perekam video.

Saat bagian belakang mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat babi dan ayam.

Keadaan ini menjadi sorotan publik.

"Seharusnya mobil tersebut melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan malah untuk mengangkut hewan," tulis narasi video.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
Medan
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Medan
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Medan
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Medan
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Medan
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Medan
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Medan
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Medan
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
Medan
Dua Siswa Viral Aniaya Remaja di Langkat Dikeluarkan dari Sekolah
Dua Siswa Viral Aniaya Remaja di Langkat Dikeluarkan dari Sekolah
Medan
Kasus SMK Kutalimbaru, Bobby: Kalau Orangtua Tak Mau Damai, Kami Akan Back-up Guru
Kasus SMK Kutalimbaru, Bobby: Kalau Orangtua Tak Mau Damai, Kami Akan Back-up Guru
Medan
Anggotanya Diduga Mabuk Lalu Tabrak Wanita, Kapolda Sumut: Kita Tindak Tegas
Anggotanya Diduga Mabuk Lalu Tabrak Wanita, Kapolda Sumut: Kita Tindak Tegas
Medan
Wajah Dilukai, Cekcok Siswa di Toilet Sekolah Berujung Lapor Polisi
Wajah Dilukai, Cekcok Siswa di Toilet Sekolah Berujung Lapor Polisi
Medan
Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
Medan
Guru dan Orangtua di SMK Kutalimbaru Saling Lapor, Bobby: Ini Ancam Dunia Pendidikan
Guru dan Orangtua di SMK Kutalimbaru Saling Lapor, Bobby: Ini Ancam Dunia Pendidikan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau