Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Dikalungi Celurit di Resto Cepat Saji Depok, Polisi Cek CCTV TKP

Kompas.com - 07/06/2025, 19:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Larissa Huda

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cimanggis melakukan pengecekan terhadap sejumlah kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi insiden penyerangan seorang wanita oleh pria bersenjata tajam di Jalan RTM, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok.

"Sudah kami tindak lanjuti, kami cek CCTV di sekitar (TKP)," kata Kapolsek Cimanggis Komisaris Jupriono kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi, Jupriono menyatakan bahwa tidak ada kerugian yang dialami korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok

"Sudah dicek di TKP tidak ada kerugian," ujarnya.

Meski demikian, Jupriono menegaskan, polisi tetap akan menyelidiki kasus ini, termasuk mencari identitas terduga pelaku. Saat ini, polisi sedang mengidentifikasi terduga pelaku.

"Sedang kami cari," imbuh dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang pria diduga mengancam pembeli menggunakan senjata tajam di sebuah restoran cepat saji di Jalan RTM, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (2/6/2025) pukul 03.30 WIB.

Dalam aksinya, pelaku mengalungkan celurit ke leher korban dan memaksa korban untuk menyerahkan ponsel yang sedang digenggamnya.

Baca juga: Jaksa Agung Harap Polisi Segera Tangkap Pembacok Jaksa di Depok

Dalam rekaman CCTV, korban tampak datang ke restoran bersama seorang rekannya.

Saat dua karyawan restoran sedang melayani pesanan, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dari arah belakang dan langsung mengalungkan celurit ke lehernya.

"HP seharahin, HP," ujar pelaku, sebagaimana terekam dalam video.

Dalam kondisi panik dan ketakutan, korban sempat meminta tolong. Namun, pelaku berhasil melarikan diri sebelum dapat merampas ponsel tersebut.

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau