Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Merah Putih One For All, Warga: Sesuai Trailer tapi Alur Kurang Mulus

Kompas.com - 14/08/2025, 19:58 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Larissa Huda

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Penayangan perdana film animasi Merah Putih: One For All di Cinema XXI Metropolitan Mall Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (14/8/2025), mendapat beragam tanggapan dari penonton.

Salah satunya datang dari Irfan (26), warga Cikeas. Ia menilai isi film tersebut sesuai dengan apa yang ditampilkan dalam trailer.

"Ya, sesuai ekspektasi lah ya. Sesuai prediksi di sini artinya ya seperti apa yang ditampilkan dalam trailer yang beredar," kata Irfan kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Penayangan Perdana Merah Putih: One For All di Cileungsi Sepi Penonton

Menurut Irfan, baik isi cerita, gaya animasi, maupun humor yang disajikan dalam film ini sudah tergambar jelas dalam trailer yang sebelumnya dirilis.

"Apa yang ditampilkan dalam trailer itulah yang ada dalam filmnya tadi," ujarnya.

Meski demikian, Irfan menyoroti eksekusi alur cerita yang menurut dia terasa kurang rapi. Ia merasa ada beberapa bagian yang terkesan meloncat sehingga membuat penyampaian cerita tidak mulus.

"Mungkin ini lebih ke selera ya, tapi menurut saya alurnya sendiri jujur lompat-lompat, jadi sebenarnya kami paham apa yang mau diceritakan tapi kenapa dieksekusinya kaya gitu itu yang kita enggak ngerti," katanya.

"Bahkan waktu filmnya mulai kami ngira itu masih preview karena benar-benar enggak smooth lah ya bisa dibilang, enggak rapi gitu loh dikemasnya," tambah dia.

Adapun film Merah Putih: One For All mengisahkan petualangan sekelompok anak dalam Tim Merah Putih yang ditugaskan mencari bendera pusaka hilang menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.

Baca juga: Alasan Sejumlah Warga Nonton Film Merah Putih: One for All di Bioskop

Dalam perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan, mulai dari menyusuri hutan, menapaki tepian sungai, hingga berhadapan dengan pemburu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jumlah penonton di Studio 7 Cinema XXI Metropolitan Mall Cileungsi pada penayangan sore ini hanya sekitar 12 orang. Mayoritas penonton yang hadir merupakan orang dewasa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Megapolitan
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Megapolitan
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Megapolitan
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau