Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara-suara Penonton Film Merah Putih: One For All...

Kompas.com - 15/08/2025, 08:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Film animasi terbaru garapan sutradara Endiarto, Merah Putih: One For All, resmi tayang di bioskop pada Kamis (14/8/2025).

Film ini mengangkat kisah petualangan sekelompok anak dalam tim bernama “Merah Putih” yang berjuang mencari bendera pusaka yang hilang jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam perjalanannya, para tokoh cilik itu digambarkan menghadapi berbagai rintangan, mulai dari menelusuri hutan, melintasi tepian sungai, hingga berhadapan dengan para pemburu.

Pantauan Kompas.com pada pemutaran perdana di Cinema XXI Metropolitan Mall Cileungsi, Kabupaten Bogor, jumlah penonton masih relatif sepi.

Baca juga: Cerita dan Kritik Penonton Usai Saksikan Merah Putih: One For All

Di Studio 7, hanya sekitar 12 orang hadir, sebagian besar merupakan orang dewasa.

Nita (42), warga Cileungsi, sengaja mengajak anak-anaknya untuk menonton film ini.

Baginya, kesempatan ini bukan hanya soal cerita film, melainkan juga pengalaman pertama anak-anaknya masuk ke bioskop.

“Penasaran aja, pengen lihat langsung. Mumpung suami lagi bisa, jadi sekalian ajak anak-anak," kata Nita di lokasi.

Antusiasme penonton disebut belum terlihat maksimal, karena diduga penayangan perdana dilakukan pada hari kerja.

Namun, Niat mengaku justru merasa lebih nyaman karena jumlah penonton tidak terlalu ramai.

Baca juga: Kritik Sejumlah Warga Usai Nonton Merah Putih: One for All

Selain itu, ia menilai, film ini aman ditonton anak-anak meskipun ramai dibicarakan orang dewasa.

“Mungkin juga karena bukan hari libur ya. Mungkin ramainya nanti malam, karena kan baru tayang juga kan. Tapi saya malah senang kalau agak sepi,” ucapnya.

Rasa Penasaran

Hal berbeda disampaikan Diki (19), warga Cileungsi. Ia mengaku awalnya tidak berniat menonton, namun rasa penasaran muncul setelah melihat perbincangan hangat soal film ini di media sosial.

"Iseng aja karena awalnya emang saya enggak terlalu niat nonton sih, tapi gara-gara ramai banget di media sosial, jadi penasaran juga pengen tahu langsung seperti apa filmnya. Nah saya pengen ngerasain sendiri," kata Diki.

Diki menilai kualitas animasi yang ditampilkan cukup baik, meski menurutnya masih tertinggal dibanding film animasi Jumbo yang lebih dulu tayang.

Baca juga: Kritik Sejumlah Warga Usai Nonton Merah Putih: One for All

Halaman:


Terkini Lainnya
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Megapolitan
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Megapolitan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Megapolitan
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau