“Kerusakan bukan hanya bangunan, tapi juga banyak barang dagangan: meja kantin, kursi siswa, kursi staf, sampai kitchen set dan motor saya ikut hancur,” ujarnya.
Beberapa pelanggan bahkan meminta pengiriman barang ditunda karena kondisi ruko belum memungkinkan.
“Harusnya dikirim, tapi pelanggan sudah minta ditunda karena kondisinya begini,” imbuh Solihin.
Selain kerusakan material, insiden ini juga menyebabkan seorang pekerja terluka. Korban berinisial S (34) tertabrak bus saat berada di halaman ruko.
Menurut keterangan polisi, korban mengalami luka pada kedua pergelangan kaki dan langsung dilarikan ke RSCM Jakarta. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan intensif.
“Salah satu karyawan kami jadi korban. Dia langsung dibawa ke RSCM, sempat dioperasi, tapi tidak sampai amputasi,” kata Angga.
Baca juga: Cerita Solihin Selamat Saat Bus Transjakarta Tabrak Rukonya di Setiabudi
Sementara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menegaskan korban sudah ditangani medis.
“Ia mengalami luka pada kedua pergelangan kaki dan kini mendapat perawatan medis di RSCM Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penumpang bus berhasil dievakuasi dan dialihkan ke armada TransJakarta lain.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta.
Pemilik ruko, Jono (55), menyebut sejumlah barang hancur akibat tabrakan.
“Ada meja, kursi, sampai forklift kecil yang rusak. Kerugian kira-kira lebih dari Rp50 juta,” kata Jono.
Solihin juga menyampaikan bahwa banyak pesanan pelanggan gagal terkirim akibat kerusakan.
“Kerugian belum bisa saya hitung, tapi jelas besar,” ujarnya.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Diduga karena Kurang Fokus
Popon menambahkan, pihak TransJakarta sudah meminta mereka mendata kerugian untuk pembahasan ganti rugi.