Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertabraknya Ruko di Jaksel oleh Bus Transjakarta: Porak Poranda, Pekerja Terluka

Kompas.com - 08/09/2025, 07:22 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, tampak porak-poranda setelah bus TransJakarta menabrak bangunan tersebut, Sabtu (6/9/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (7/9/2025), bagian depan ruko mengalami kerusakan berat.

Puing-puing berupa batu, besi, dan atap seng berserakan hingga menutupi sebagian trotoar dan tepi jalan.

Kronologi Ruko Ditabrak Bus Transjakarta

Salah satu pemilik ruko, Solihin (57), menceritakan detik-detik kejadian saat dirinya berada di depan bangunan sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut dia, bus TransJakarta dari arah Jalan Dr. Saharjo berbelok menuju Jalan Minangkabau Timur dengan kecepatan tinggi.

“Saat kejadian saya lagi ngecat, tiba-tiba bus banting kanan ke arah sini. Bus langsung nyosor ke depan, naik ke atas, jadi barang-barang kena semua. Saya sempat loncat untuk menyelamatkan diri,” ujar Solihin kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Penampakan Dua Ruko di Setiabudi Porak Poranda Usai Ditabrak Bus TransJakarta

Ia menuturkan, benturan keras membuat kursi dan meja hancur, termasuk barang pesanan untuk sebuah apartemen di kawasan Rasuna Said. Bagian depan ruko pun rusak berat.

“Pintu ruko sampai tembok besi hancur. Satu pekerja dari ruko sebelah sempat tertabrak dan sekarang masih dirawat di RSCM,” katanya.

Kondisi ruko di Setiabudi yang ditabrak Bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Kondisi ruko di Setiabudi yang ditabrak Bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)

Anak pemilik ruko lainnya, Angga (24), mengatakan banyak barang dagangan dan bangunan ikut rusak.

“Saya ada di lokasi waktu kejadian, lihat sendiri bus naik ke arah ruko. Salah satu karyawan kami, jadi korban. Dia langsung dibawa ke RSCM, sempat dioperasi, tapi tidak sampai amputasi,” jelas Angga.

Ruko Rusak Berat

Benturan keras menyebabkan bagian depan dua ruko dengan panjang sekitar 20 meter itu porak-poranda. Kursi, lemari, hingga kitchen set yang tersusun di dalam ruko ikut hancur.

Proses pembersihan dilakukan secara manual karena puing-puing menutupi trotoar.

Solihin menyebut sejumlah furnitur yang sudah dipesan pelanggan juga rusak.

“Yang rusak ada kursi siswa, kursi kantor, meja kantin, sampai kitchen set. Jumlahnya banyak, kerugiannya bisa sampai puluhan juta,” kata Solihin.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Penjaga Terluka dan Dibawa ke RSCM

Istrinya, Popon (50), menambahkan kerusakan tidak hanya pada bangunan, tetapi juga barang dagangan dan kendaraan pribadi.

Halaman:


Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau