Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan “Lapor Pak Amran”, Jalur Langsung Mentan Bongkar Mafia Pangan

Layanan ini dibuka untuk menampung laporan masyarakat soal praktik mafia, korupsi, dan penyelewengan di sektor pertanian.

Langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membersihkan sektor pertanian dari pelanggaran yang merugikan petani dan negara.

Amran memegang langsung kendali atas layanan ini. Setiap laporan dari petani atau kelompok tani di seluruh Indonesia akan ditindaklanjuti tanpa perantara.

“Kami pegang langsung ini ‘Lapor Pak Amran’, ‘Lapor Pak Mentan Amran’, terserah ini nomor aku yang pegang, ini kami yang pegang langsung dan kami langsung ditindaklanjuti seluruh petani,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

Ia menegaskan kerahasiaan pelapor menjadi prioritas utama. Identitas pelapor tidak akan ditampilkan di media atau tempat mana pun.

Masyarakat yang ingin melapor bisa menghubungi nomor resmi WhatsApp 0823-1110-9690. Semua laporan akan diproses langsung oleh tim Kementan dengan jaminan kerahasiaan penuh.

Layanan ini tidak hanya menerima laporan soal pupuk, tetapi juga masalah lain seperti dugaan jual beli alat pertanian, penyalahgunaan traktor, dan peredaran pupuk palsu.

Amran mengajak masyarakat berani melapor bila menemukan kecurangan atau praktik mafia yang merugikan sektor pertanian.

“Kelompok petani seluruh Indonesia silakan laporkan kerahasiaan Bapak kami jaga, pelapor kami jamin kerahasiaannya kami tidak memunculkan, kami tidak tampilkan di media, dan dimanapun. Boleh juga yang lain masalah traktor, mana tahu jual beli, kemudian pupuk palsu, apa saja sektor pertanian. Saatnya kita berantas mafia, korupsi seluruh yang merugikan sektor pertanian,” ujarnya.

Setiap laporan akan diverifikasi sebelum ditindaklanjuti. Bila ada laporan yang belum lengkap, seperti tidak mencantumkan nama kios atau pelaku, Kementan akan melakukan pengecekan tambahan di lapangan.

Lewat “Lapor Pak Amran”, Kementan berharap masyarakat ikut menjadi mata dan telinga pemerintah dalam memerangi mafia pertanian serta menjaga keadilan bagi petani di seluruh Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2025/10/31/150633226/layanan-lapor-pak-amran-jalur-langsung-mentan-bongkar-mafia-pangan

Terkini Lainnya

Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke