KOMPAS.com - Investasi adalah salah satu bentuk penanaman modal dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Terdapat berbagai cara dan instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan, masing-masing memiliki tingkat risiko dan imbal hasil yang berbeda.
Setiap orang pasti ingin memiliki kehidupan yang lebih baik ke depannya. Hal ini bisa menjadi motivasi dalam menyusun perencanaan keuangan seperti untuk menikah, membangun rumah, hingga merencanakan masa pensiun.
Setelah kamu memiliki tujuan yang jelas, barulah bisa mulai melangkah untuk berinvestasi.
Lalu, seberapa penting investasi dilakukan? Berikut beberapa alasan kenapa perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: Rahasia Financial Freedom ala Kemenkeu
1. Mengatasi inflasi
Salah satu perbedaan utama antara menabung dan berinvestasi adalah pengaruh inflasi terhadap nilai uang.
Uang yang hanya disimpan atau ditabung lama-lama akan tergerus nilainya karena inflasi.
Sebaliknya, investasi dapat membantu menjaga bahkan meningkatkan nilai uang terhadap barang atau jasa, sehingga kekayaanmu tetap terlindungi dari penurunan daya beli.
Baca juga: Strategi Investasi untuk Pemula Menuju Financial Freedom
2. Menambah penghasilan atau passive income
Investasi juga dapat menjadi sumber passive income, yaitu penghasilan yang didapatkan tanpa harus bekerja secara aktif.
Dengan begitu, Anda bisa tetap memperoleh penghasilan meskipun sedang tidak bekerja.
Besaran imbal hasil yang diterima tergantung dari jenis instrumen investasi yang dipilih dan berapa lama waktu menanamkannya.
Baca juga: Cara Mencapai Financial Freedom ala Kemenkeu
3. Membantu mencapai tujuan finansial
Setiap orang pasti punya tujuan keuangan, seperti membeli rumah, kendaraan, atau menyiapkan dana pernikahan.