JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar Rp 5,83 triliun pada kuartal I-2025.
Angka tersebut turun 2,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 5,96 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi AAJI, Karin Zulkarnaen, mengatakan bahwa secara umum pembayaran klaim kesehatan memang mengalami penurunan, baik pada klaim perorangan maupun klaim kesehatan kumpulan.
Ia menjabarkan bahwa industri asuransi jiwa telah membayar klaim kesehatan senilai Rp 3,74 triliun untuk asuransi perorangan, atau turun 3,1 persen secara tahunan.
Baca juga: Peserta Asuransi Wajib Tanggung 10 Persen Klaim Biaya, YLKI Minta OJK Kaji Ulang Aturannya
Adapun, pembayaran klaim asuransi kesehatan kumpulan turun 0,6 persen menjadi Rp 2,09 triliun pada kuartal I-2025.
"Secara total, nilai pembayaran ini memang terlihat adanya penurunan, tapi ketika kita analisis lebih lanjut lagi, tercatat ada kenaikan dari jumlah pembayaran klaim kesehatan kepada masing-masing penerimanya," kata dia dalam konferensi pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari-Maret 2025, Rabu (4/6/2025).
Karin memerinci bahwa pada kuartal I-2024, setiap penerima benefit perorangan kira-kira ada di kisaran Rp 2-3 juta per orang.
Angka klaim itu melonjak menjadi Rp 4,2 juta per orang pada periode yang sama tahun ini.
"Artinya, penurunan total kasus klaim itu lebih disebabkan oleh penurunan jumlah penerimanya dari jumlah kasus, bukan unit cost-nya," imbuh dia.
Karin menyebut bahwa AAJI akan terus memantau apakah tren ini hanya bersifat sementara atau menunjukkan suatu pola tertentu.
Secara keseluruhan, AAJI mencatat bahwa industri asuransi jiwa telah membayar klaim senilai Rp 38,16 triliun kepada 3,74 juta hingga Maret 2025.
Angka itu turun 11,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp 42,93 triliun.
Baca juga: Kenapa Tarif Premi Asuransi Kesehatan Naik dan Apa Alasannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.