Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI: Klaim Asuransi Kesehatan Turun tetapi Ada Kenaikan Jumlah Pembayaran...

Kompas.com - 05/06/2025, 11:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar Rp 5,83 triliun pada kuartal I-2025.

Angka tersebut turun 2,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 5,96 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi AAJI, Karin Zulkarnaen, mengatakan bahwa secara umum pembayaran klaim kesehatan memang mengalami penurunan, baik pada klaim perorangan maupun klaim kesehatan kumpulan.

Ia menjabarkan bahwa industri asuransi jiwa telah membayar klaim kesehatan senilai Rp 3,74 triliun untuk asuransi perorangan, atau turun 3,1 persen secara tahunan.

Baca juga: Peserta Asuransi Wajib Tanggung 10 Persen Klaim Biaya, YLKI Minta OJK Kaji Ulang Aturannya

Adapun, pembayaran klaim asuransi kesehatan kumpulan turun 0,6 persen menjadi Rp 2,09 triliun pada kuartal I-2025.

"Secara total, nilai pembayaran ini memang terlihat adanya penurunan, tapi ketika kita analisis lebih lanjut lagi, tercatat ada kenaikan dari jumlah pembayaran klaim kesehatan kepada masing-masing penerimanya," kata dia dalam konferensi pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari-Maret 2025, Rabu (4/6/2025).

Karin memerinci bahwa pada kuartal I-2024, setiap penerima benefit perorangan kira-kira ada di kisaran Rp 2-3 juta per orang.

Angka klaim itu melonjak menjadi Rp 4,2 juta per orang pada periode yang sama tahun ini.

"Artinya, penurunan total kasus klaim itu lebih disebabkan oleh penurunan jumlah penerimanya dari jumlah kasus, bukan unit cost-nya," imbuh dia.

Karin menyebut bahwa AAJI akan terus memantau apakah tren ini hanya bersifat sementara atau menunjukkan suatu pola tertentu.

Secara keseluruhan, AAJI mencatat bahwa industri asuransi jiwa telah membayar klaim senilai Rp 38,16 triliun kepada 3,74 juta hingga Maret 2025.

Angka itu turun 11,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp 42,93 triliun.

Baca juga: Kenapa Tarif Premi Asuransi Kesehatan Naik dan Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau