Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Negosiasi I-EU CEPA Rampung, 80 Persen Ekspor RI ke Eropa Kena Tarif 0 Persen

Kompas.com - 08/06/2025, 17:56 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 persen ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan mendapatkan bea masuk 0 persen dalam waktu 1-2 tahun setelah perjanjian negosiasi I-EU CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) berlaku.

Salah satu keuntungan I-EU CEPA ini didapatkan setelah kedua negara mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan I-EU CEPA.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kesepakatan ini memberikan jalan bagi produk ekspor Indonesia untuk dapat bersaing di pasar Uni Eropa.

Komoditas unggulan seperti produk alas kaki, tekstil, garmen, minyak sawit, perikanan, serta sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik akan mendapat bea masuk ke Uni Eropa sebesar 0 persen.

"Salah satu manfaat utama dari implementasi I-EU CEPA yakni penghapusan tarif impor secara signifikan. Dalam 1-2 tahun setelah perjanjian berlaku, sebanyak 80 persen ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan menikmati tarif 0 persen," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Perundingan Capai Tahap Akhir, Apa Saja Keuntungan I-EU CEPA Bagi Indonesia?

Selain itu, keuntungan I-EU CEPA lainnya bagi Indonesia maupun Uni Eropa ialah saling memperkuat posisi dalam rantai pasok global.

Sebab menurutnya, komoditas utama Indonesia dan Uni Eropa saling melengkapi ataupun komplementer, bukan saling bersaing secara langsung.

Pemerintah optimis bahwa kesepakatan negosiasi I-EU CEPA dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Uni Eropa lebih dari 50 persen dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

"Tentunya ini sama-sama memperkuat supply chain ataupun rantai pasok pasar dunia sehingga percepatan dari penyelesaian ini menjadi sangat penting," ucapnya.

Baca juga: Menanti Garis Akhir I-EU CEPA dan Babak Baru Hubungan Ekonomi RI-Uni Eropa

Airlangga bilang, sejumlah isu teknis telah diselesaikan dalam putaran terakhir negosiasi I-EU CEPA digelar di tingkat Chief Negotiator.

Pertemuan yang membahas finalisasi I-EU CEPA telah dilakukan di Brussels, Belgia pada Jumat (6/6/2025) antara Airlangga dan Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefcovic.

Kesepakatan tersebut menandai hampir berakhirnya proses negosiasi I-EU CEPA yang telah berlangsung selama sembilan tahun dan mencakup 19 putaran utama serta dialog intensif dalam beberapa bulan terakhir.

Perundingan tersebut juga dinyatakan siap untuk diumumkan dalam waktu dekat dan hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa.

"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk segera menyelesaikan (negosiasi I-EU CEPA) dari segi materi dan proses hukum. Tidak ada ganjalan yang tersisa," tuturnya.

Baca juga: Sudah Tahap Akhir, Ini Kesepakatan yang Dibahas dalam I-EU CEPA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau